Tampilkan postingan dengan label Seri Khotbah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seri Khotbah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Agustus 2012

Menjaga Hati

Posted On 15.29 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

BacaanInilah perkataan-perkataan yang telah difirmankan TUHAN tentang Israel dan tentang Yehuda: "Sungguh, beginilah firman TUHAN: Telah kami dengar jerit kegentaran, kedahsyatan dan tidak ada damai. 
(Yeremia 30:4-5 ITB)

Saat-saat ini banyak terjadi jeritan dimana-mana dan kalau tidak waspada akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. sebab langit dan bumi akan lenyap, tapi firman Tuhan kekal selama-lamanya. Kejahatan semakin merajalela, tapi sebagai anak Tuhan tetap berdoa dan memelihara hati kita dengan kasih karunia Allah.
        Kita dipilih oleh Allah, untuk itu kita harus kerjakan proyek-proyek Allah, karena Dia sudah membayar dosa kita dibukit Golgota sehingga kita jadi anak ketebusan Allah. Bagi orang yang setia akan dicatat dalam buku kehidupan, asalkan kita kerjakan segala tugas-tugas dan tanggungjawab yang sudah diberikan kepada kita.
        Tiada seorangpun yang berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas kematian. 2 Raja-raja 4:1-3, menceritakan kehidupan gereja Tuhan dalam melakukan tugas dan tanggungjawab mencari jiwa-jiwa yang belum datang kepada-Nya dan harus menjaga hati kita, sebab Allah selalu mengontrol apakah kita sungguh-sungguh mendengar firman dan melakukannya. Dalam 1 Petrus dikatakan, Aku sudah bersihkan kamu dari segala dosa-dosa, jadi harus hidup dan takut akan Tuhan.
        Yeremia 4:5, jangan kita tinggal diam, tapi harus kerjakan pekerjaan-Nya, sebab kalau tidak Tuhan akan mendatangkan malapetaka dan kehancuran yang besar. Harus jadi seperti perempuan yang setia kepada Tuhan (2 Raja-raja 4:1-3). Nabi Elia berbicara tentang Tuhan dan perempuan berbicara tentang gereja Tuhan.
        Akhirnya marilah kita tetap kerjakan pekerjaan Tuhan dan menjaga hati kita sampai Tuhan datang pada kali yang kedua. TUHAN MEMBERKATI…!!!


Rabu, 29 Agustus 2012

Tenang dan Percaya Letak Kekuatan Kita

Posted On 14.13 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan, 
(Yesaya 30:15 ITB)

Paskah atau kebangkitan adalah hari kemenangan bagi umat yang percaya kepada Yesus Kristus. Dalam menghayati dan merenungkan betapa Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Biarlah firman ada dalam hati kita dan Yesus selalu ada dalam hati orang yang percaya kepada-Nya.
        Firman Allah katakan “pada mulanya adalah firman. Fiman bersama-sama dengan Allah, dan firman itu adalah Allah”. Jadi firman Allah kita simpan dalam hati kita dan berlakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berbahagialah orang yang hidup sesuai Firman, walaupun sering menemui pergumulan dan tantangan tapi kalau kita bertobat dan tinggal diam akan diselamatkan.
        Paskah adalah normalisasi bagi kehidupan, siapa yang datang pada-Nya harus sanggup memikul beban sebab bagi orang percaya tidak binasa tapi memperoleh hidup yang kekal. Kita harus bangkit dan serukan nama Yesus, sebab hanya Allah yang bangkit dan hidup, oleh sebab itu kita harus memaknai paskah kebangkitan Yesus Kristus. Hidup kita harus sesuai dengan cara Tuhan, atau keinginan Tuhan.
        Damai sejahtera Ku berikan kepadamu, apa yang kita minta pasti Tuhan berikan, walaupun sedikit tapi ada sukacita pasti dicukupkan oleh Tuhan. Firman Tuhan katakan “Mintalah maka kamu akan diberikan, ketuklah maka kamu akan di bukakan”. Agar kita diberkati, harus hidup dengan cara Tuhan, menyenangkan hati Tuhan  karena Tuhan sudah membayar lunas dosa-dosa kita. Allah tidak memilih orang, tapi diberkati bagi semua orang yang memiliki Roh kudus yang tinggal tenang dan percaya.
     Jadi dalam kehidupan orang yang percaya harus selalu hidup takut akan Tuhan agar berkat selalu melimpah dalam hidup ini. H A L E L U Y A . . . !!!


Senin, 27 Agustus 2012

KIsah di Betania

Posted On 15.48 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : 
Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. (Yohanes 11:18 ITB)

 Betania artinya Rumah perjanjian.Hal ini melukiskan tentang kehidupan kita sebagai orang yang beriman kepada Tuhan. Betania ini letaknya dekat dengan Yerusalem, kira-kira 2 mil atau kira-kira 2,5 km jauhnya. Sebagai ibu kota, Yerusalem merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian; bahkan di Yerusalem ada Bait Allah yang dapat dikatakan sebagai pusat Ibadah. Alkitab memuat banyak hal yang terjadi di Betania yang letaknya dekat dengan Yerusalem itu.
1.Betania letaknya dekat Yerusalem. Menggambarkan betapa pentingnya kehidupan orang beriman yang harus selalu memiliki posisi yang dekat dengan Tuhan. Sesuai dengan perkataan Raja Daud “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatan.” Maz 62:2. Ketenangan itu datang hanya karena kita dekat dengan Tuhan.
2. Dua bentuk pelayanan di Betania. Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus, ia tinggal di Betania kampong Maria dan adiknya Marta. Yoh 11:1. Lukas 10:38-42, kita dapat melihat pelayanan yang pernah dilakukan oleh Maria dan Marta. Pelayanan Maria adalah suatu pelayanan Rohani yang mempunyai Jangkauan, Matiua 6:33. Sedangkan pelayanan Marta adalah pelayanan jasmani. Ada saatnya kita seperti Maria yang selalu duduk di kaki Yesus, dan ada kesempatan bagi kita melayani seperti Marta dengan harta kekayaan
 3.Kebangkitan Lazarus di Betania. Di Betania juga ada seorang laki-laki yang bernama Lazarus. Kalau Lazarus yang ada Betania telah di bangkitkan, demikian pula saatnya bagi kita yang hidup pada akhir zaman ini, perlu memiliki Roh kebangkitan Kristus. Roma 8:11.
 4.Yesus bermalam di Betania, Matius 21:17 Yesus begitu menaruh perhatian, Betania mendapatkan tempat yang khusus di dalam Hati Yesus. Yesus menyempatkandiri untuk bermalam di Betania. Kalau saja kita secara khusus menempatkan Yesus didalam kehidupan kita , maka kita pun akan mendapatkan tempat yang khusu di hati Tuhan. Kalau kita mengundang Yesus masuk dalam hati ktia, ada sukacita dan damai sejahtera selalu menjadi milik kita.
5.Yesus makan di rumah Simon si kusta, Matius 26:6. Di Betania ada warga desa yang bernama Simon. Simon adalah salah seorang kusta yang telah disembuhkan Yesus. Kita bersyukur karena kita telah disembuhkan dan dibebaskan dari kusta-kusta dosa. Yesus yang sudah menjamah Simon adalah Yesus yang sama, telah menjamah kita juga. Sebesar-besarnya dosa kita anugrah Tuhan lebih besar dan hebat.
6.Pelayanan yang indah di Betania, Matius 26:6-10. Di Betania juga ada seorang wanita yang membawa sebuah buli-buli berisi minyak wangi yang mahal, minyak itu dicurahkannya keatas kepala Yesus yang sedang duduk makan.
7.Dekat Betania tempat Yesus naik ke Surga. Lukas 24:50-53. Kalau kita bicara tentang Betania berarti kita bicara tentang kenaikan Yesus ke Surga dan kedatangan-Nya kelak kedua kali. HALELUYA!!!


Minggu, 19 Agustus 2012

Kisah Jemaat Mula-mula

Posted On 13.09 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 
(Kisah Para Rasul 2:41-43 ITB)

  Bagaimaana kehidupan gereja yang pertama? Kehidupan gereja pertama bertumbuh oleh pimpinan Roh Kudus oleh pengajaran para Rasul Yesus. Orang-orang menerima perkataan-Nya itu dan memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah bertambah kira-kira 3000 jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dalam persekutuan, selalu berkumpul memecahkan roti dan berdoa, dan mereka merasa takut karena para rasul banyak mengadakan mujizat.
   Dalam kehidupan kita ada kalanya mendengar pemberitaan firman Tuhan yang di sampaikan oleh hamba-hamba Tuhan, kita jemaat yang mendengar tidak ada rasa takut dan menerima kebenaran firman Allah. Kalau kita menerima pengajaran firman Allah harus ada perubahan dan melaksanakannya dalam kehidupan ini, sebab kalau tidak ada rasa takut ada kegersangan dalam hidup kita.
  Secara internal, dalam persekutuan kita sebagai jemaat harus ada kerjasama, agar kita disukai semua orang. Bagaimana kalau jemaat menakuti sesama jemaat dalam persekutuan jemaat. Bagaimana juga kita mencerminkan sebagai anak Tuhan? Kisah 5:13. Orang lain tidak berani menggabungkan diri kepada mereka, namun mereka sangat dihormati orang banyak. Kita sebagai anak Tuhan harus jadi teladan dan selalu takut kepada Tuhan sehingga semakin banyak orang menyukai kita.
   2 Korintus 3:2-3 “Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis di dalam hati kami dan yang di kenal dan yang dapat di baca oleh semua orang. Karena telah ternyata bahwa kamu adalah surat Kristus.” Jadi kita umat yang percaya kepada Tuhan adalah Surat yang terbuka dan siap di baca oleh semua orang. Jangan seperti kalimat “ta sontong sadiki ta pelah besar”. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan buah-buah Roh, salah satunya Kasih. Jangan pernah permalukan nama Tuhan, kita jemaat berusaha untuk dihormati dan dihargai orang dalam persekutuan jemaat, itu adalah luar biasa. Orang-orang yang dari kegelapan datang pada terang-Nya yang ajaib. H A L E L U Y A !!!


Minggu, 29 Juli 2012

Hidup Yang Berhasil Dan Beruntung

Posted On 12.35 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : Yosua 1 : 8,9
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."

Sesudah Musa mati, berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: “abdi Musa itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa menuju negeri yang akan Ku berikan kepada bangsa Israel”. Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu seperti Aku menyertai Musa demikian Aku akan menyertai engaku dan tidak membiarkan engkau dan meninggalkan engkau. Oleh sebab itu, kuatkan dan teguhkanlah hatimu sebab engkau akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang ku janjikan. Bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa. Janganlah menyimpang kekanan atau kekiri, jangan lupa memperkatakan kitab taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya.dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan beruntung.
Inijuga dapat dialami oleh gereja Tuhan, kadang kita tidak mampu menjalani atau melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, seolah-olah diombang-ambingkan oleh angin pencobaan. Mengapa hal-hal ini terjadi bagi kehidupan anak Tuhan? Memang semua ini merupakan ujian bagi anak Tuhan, supaya gereja Tuhan dapat bertindak hati-hati dalam melakukan perintah-Nya. Jangan kecut dan tawar hati, sebab Tuhan menyertai kita kemanapun kita pergi dan berada. Kita mampu memperkatakan firman Tuhan baik kita sedang duduk, berjalan, dan merenungkan firman itu siang dan malam agar tidak diombang-ambingkan. Janganlah memikirkan kepentingan diri sendiri, tapi tetaplah berdoa dan serahkan hidup kita kepada Tuhan.
Akhirnya, marilah kita tetap kuat dalam Tuhan undang Roh Kudus menguasai hidup ini, agar kita mampu melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepada gereja Tuhan seperti yang dialami Yosua, pasti kalau ada Tuhan dalam hidup ini akan mengalami keberhasilan dan keberuntungan dalam menjalani hidup ini. H A L E L U Y A !!!


Sabtu, 28 Juli 2012

Integritas Hidup

Posted On 15.12 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


Bacaan : Matius 26:30-35
30 Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.
31 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.



Kata Firman Allah, “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali”. Dalam menjalani hidup ini masih banyak menemui pergumulan hidup seolah-olah membuat iman kita tidak mampu, tapi kalau tetap kuat didalam Tuhan, beribadah, dan mengucap syukur, Tuhan pasti senang melihat kita. seringkali kita melupakan kebaikan Tuhan, melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, melawan perintah Tuhan, tetapi kalau kita memohon kepada Tuhan agar Roh Kudus Allah selalu mengingatkan kita agar bertobat dan melakukan apa yang Tuhan kehendaki yang sesuai dengan perintah Tuhan.
1 Tesalonika 5:16-19 katakan “bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa, dan mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu dan janganlah padamkan Roh. Baik susah atau senang hidup ini tetap dalam Tuhan, nafas hidup yang Tuhan berikan begitu luar biasa, oleh sebab itu kita gunakan untuk memuji Tuhan. Banyak tawaran-tawaran dunia yang seolah-olah datang bagi orang percaya tapi tetap kuat didalam Tuhan.
Yesus Kristus batu penjuru, kita harus bertumbuh dan memperoleh keselamatan, sebab kita hanya hidup sementara didunia ini. Dalam pelayanan harus jujur dan bertanggungjawab, sebab kita adalah bangsa yang dipilih oleh Tuhan, jangan takut menjalani hidup ini karena Tuhan selalu menjaga kita. Jemaat Tuhan harus kuat dan bersemangat dalam melayani Tuhan.
Marilah kita miliki iman yang teguh, dipenuhi Roh Kudus, jangan seperti Petrus yang mampu saja berkata-kata tapi tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, jadi kita harus berkata-kata sesuai keinginan Tuhan. TUHAN MEMBERKATI!!!


Jumat, 27 Juli 2012

Hari-hari Pergumulan

Posted On 13.57 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


Bacaan : Ayub 7 : 1
"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?


Ayub adalah orang yang saleh dan takut akan Tuhan. Dalam perjalanan kehidupannya menemui berbagai pergumulan dan tantangan, tapi Ayub adalah orang yang berhasil dalam hidupnya. Ayub orang yang sudah teruji baik dalam kesulitan, mala petaka dan penderitaan, karena ada saatnya Allah menguji kita, tapi Allah menggantinya dengan kebahagiaan.
Begitu juga dengan kita, tidak sedikit tantangan pergimilan yang kita hadapi, sebab Allah menguji iman kita. Di antara kita ada kalanya sesame jemaat saling melukai satu dengan yang lain, tapi kalau kita mempunyai iman yang teguh pasti ada kemenangan ada keberhasilan asalkan tetap teguh dalam Tuhan .
- Bukankah kita harus bergumul di bumi.
Dalam kehidupan manusia tidak luput dari pergumulan, tapi itu tidak membuat kita mundur melainkan tetap teguh dalam iman kita kepada Dia. Kehidupan kita didunia ini bagaikan sedang berperang, tetap siap dalam menghadapi pergumulan, kita percaya dan yakini bahwa Allah pasti menolong asal kita sanggup membuat hati Tuhan senang. Jadi jangan kita hanya suka yang senang-senang tapi tidak menerima pergumulan.
- Manusia hari-harinya seperti orang upahan.
Hati seseorang hanya Tuhan yang tahu, kejahatan manusia yang tidak dapat diatasi akan mendatangkan murka. Kedatangan Tuhan sudah semakin dekat! Hidup ini akan mengalami kesulitan dengan berbagai pergumulan. Masa sukar akan datang, ekonomi akan semakin merosot tapi imani anak Tuhan tidak akan mengalami murka Allah. Sebagai anak Tuhan harus bertekun dan menang dalam menghadapi masalah hidup, sebab Allah akan memakai orang yang memiliki hati yang sungguh dan setia.
Matius 3:12, alat penampi menggambarkan orang percaya diakhir zaman, orang upahan akan menerima mahkota dari Tuhan Yesus yaitu Mahkota kekal. H A L E L U YA !!!
“TUHAN YESUS MEMBERKATI”


Kamis, 26 Juli 2012

Akibat Melupakan Kebaikan Tuhan

Posted On 12.34 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


Bacaan : Mazmur 103:1-3
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,


Proses demi proses di alami oleh Daud, sebagai orang yang mengasihi Tuhan.
- Saul karena raja cemburu, beberapa kali ia mencoba mencari kesempatan untuk membunuh Daud.
- Absalom yang adalah anak dari Daud melakukan kudeta, ingin mengambilalih tahta kerajaan Israel. Sehingga Daud harus lari meninggalkan istana.
- Simei yang melempari Daud dengan batu dan berkata-kata yang tidak benar.
Tetapi dari semua proses yang di alami Daud, ia tetap menikmati kebaikan Tuhan. Daud berusaha untuk tidak melupakan kebaikan Tuhan.
Apa akibatnya dari orang yang melupakan kebaikan Tuhan?
1 Tuhan akan menutup berkat (Hosea 2:8)
Berkat yang kita terima, semuanya dari Tuhan. Dan berkat itu bisa saja diambil atau hilang kalau kita melupakan kebaikan Tuhan. Kesombongan akan menutup berkat Tuhan.
2 Tuhan akan Permalukan (Hosea 2:9)
Berusaha hidup benar, supaya Tuhan permuliakan kita. Jangan permalukan Tuhan dengan hidup kita yang tidak benar.
3 Tidak ada lagi Sukacita (Hosea 2:10)
Tidak ada lagi Damai Sejahtera, dalam rumah tangga, dalam pelayanan, dalam pekerjaan kalau kita melupakan kebaikan Tuhan.
4 Tuhan akan Merendahkan (Hosea 2:11)
Apa yang kita banggakan, itu akan dilenyapkan dalam sekejap kalau kita melupakan kebaikan Tuhan.
5 Tuhan akan Menghukum (Hosea 2:12)
Tuhan kita, mencintai keadilan tetapi Ia membenci kefasikan. Dia pasti akan menghukum setiap orang yang melupakan kebaikan-Nya.


Rabu, 25 Juli 2012

Hidup Berkemenangan

Posted On 12.10 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."


Paskah atau kebangkitan adalah hari kemenangan bagi umat yang percaya kepada Yesus Kristus. Dalam menghayati dan merenungkan betapa Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Biarlah firman ada dalam hati kita dan Yesus selalu ada dalam hati orang yang percaya kepada-Nya.
Firman Allah katakan “pada mulanya adalah firman. Fiman bersama-sama dengan Allah, dan firman itu adalah Allah”. Jadi firman Allah kita simpan dalam hati kita dan berlakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berbahagialah orang yang hidup sesuai Firman, walaupun sering menemui pergumulan dan tantangan tapi kalau kita bertobat dan tinggal diam akan diselamatkan.
Paskah adalah normalisasi bagi kehidupan, siapa yang datang pada-Nya harus sanggup memikul beban sebab bagi orang percaya tidak binasa tapi memperoleh hidup yang kekal. Kita harus bangkit dan serukan nama Yesus, sebab hanya Allah yang bangkit dan hidup, oleh sebab itu kita harus memaknai paskah kebangkitan Yesus Kristus. Hidup kita harus sesuai dengan cara Tuhan, atau keinginan Tuhan.
Damai sejahtera Ku berikan kepadamu, apa yang kita minta pasti Tuhan berikan, walaupun sedikit tapi ada sukacita pasti dicukupkan oleh Tuhan. Firman Tuhan katakan “Mintalah maka kamu akan diberikan, ketuklah maka kamu akan di bukakan”. Agar kita diberkati, harus hidup dengan cara Tuhan, menyenangkan hati Tuhan karena Tuhan sudah membayar lunas dosa-dosa kita. Allah tidak memilih orang, tapi diberkati bagi semua orang yang memiliki Roh kudus yang tinggal tenang dan percaya.
Jadi dalam kehidupan orang yang percaya harus selalu hidup takut akan Tuhan agar berkat selalu melimpah dalam hidup ini. H A L E L U Y A . . . !!!


Rabu, 28 Maret 2012

Kualitas Iman

Posted On 19.10 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Matius 16 : 26-27

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Dalam mencermati pokok firman Allah, ada 2 pokok yang harus dipahami oleh jemaat Tuhan penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikuti Dia. Sebagai umat Kristen menjalani kehidupan ada banyak problem yang akan dialami oleh sebab itu kita harus mencermati kekristenan kita yang diselimuti dengan penderitaan.
Hal rohani adalah hal pokok bagi kehidupan kita agar bermakna dihadapan Tuhan asalkan iman kita kuat didalam menghadapi penderitaan. Penderitaan bukan hanya injil Kristen tapi juga tentang makna orang Kristen. Orang yang diurapi Tuhan bukan hanya senang-senang saja, tapi akan mengalami penderitaan, yakinlah pasti Tuhan menolong. Pergumulan tidak akan mencapai sukses apabila tidak kuat didalam Tuhan sehingga kita dapat melihat kualitas kekristenan. Sertifikasikanlah imanmu agar jadi jemaat Kristen yang berkualitas menuju kerajaan surga yang tinggal kekal selama-lamanya, jadi sertifikasi ini bagaikan kerajaan Allah dalam kehidupan kita. Tuhan pasti adakan pemulihan, karena Tuhan mampu membentuk kita. Perjalanan hidup ini memang penuh dengan penderitaan, tapi yakinlah kita punya Tuhan yang sangat baik.
Kekristenan sering membuat kesombangan bagi bangsa Israel awal proses pembentukan. Kita umat Allah, diproses supaya menjadi lebih baik karena Dia baik untuk menjadi bagian dalam kerajaan Allah. Sertifikasi kekristenan kita tidak mahal yaitu matius 14:21 tentang iman dan matius 10:40 hal menyambut Dia. Harus memiliki hati yang tulus, baik pribadi, keluarga dalam menyambut Dia.
Natal sudah dekat, rayakan natal dengan sukacita iman kepada Tuhan, tidak ada yang saling menyakiti antara sesama pelayan dan sesama jemaat, marilah kita fokus pada kebaikan Tuhan, hidup dalam cinta kasih, jadi cermin bagi orang lain dan berpengharapan pada Yesus. Barangsiapa mengasihi Aku harus menuruti segala perintah-KU agar memperoleh sertifikasi rohani dan tidak bersandar pada dunia tetapi pada Tuhan. Amin…!!

Liputan Khotbah
Oleh. Ev. Olden Rembabinambuni


Rabu, 21 Maret 2012

Kuasa Ibadah

Posted On 18.22 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : Ibrani 10 : 25


Dapatkah seorang menjadi Kristen tanpa beribadah. Jawabannya mungkin saja, tetapi orang itu akan sam dengan :
 Seorang murid yang tidak bersekolah,
 seorang Tentara tanpa kesatuan,
 seorang pemain sepak bola tanpa keseblasan.
Ibadah Kristen memiliki dua aspek pengertian. Ibadah secara general (Umum) adalah seluruh kegiatan atau aktifitas hidup seorang Kristen. Dimana seluruh hidupnya harus dilakukan dalam rangka ibadah. Kemudian ibadah secara special (khusus) yaitu kegiatan orang Kristen yang diatur sedemikian rupa dalam bentuk sebuah acara khusus.
Ibadah dalam pengertian khusus adalah kegiatan bersama dalam sebuah pertemuan dimana setiap anak-anak Tuhan berkumpul menyembah dan memuji Tuhan serta mendengarkan firman Tuhan saling bersekutu didalam kasih.
1. Berguna untuk hidup sesame anak Tuhan (Ibrani 10:25)
a. Lewat Ibadah kita dapat menguatkan sesama.
b. Lewat Ibadah kita dapat saling menasehati.
c. Lewat ibadah kita dapat saling membagi kasih
2. Berguna untuk hidup yang sekarang ini(I Timotius 4:8) “Ibadah itu mengandung janji”
a. Makanan dan minuman dijamin (Kel. 23:25)
b. Segala penyakit dilalukan (Kel. 23:25)
c. Segala sesuatu ditambahkan (Mat. 6:33)
3. Berguna untuk hidup yang akan datang (I Timotius 4:8) “Ibadah mengandung janji, untuk hidup yang akan datang”
a. Menjadi jaminan untuk menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan (keselamatan) Ibrani 12:28.
b. Menjadi sarana untuk mengumpul harta disurga
c. Menjadi salah satu alat ukur untuk menentukan mana orang fasik dan orang benar. Maleaki 3:18. Amin……!!!

Liputan Khotbah
Oleh. Ibu. A. Leppa Mewengkang, S.Pd


Selasa, 20 Maret 2012

Iman Abraham

Posted On 08.09 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : Roma 4 : 16-25


Ayat ini menunjang taurat tapi juga iman Abraham. Kita harus memiliki iman seperti Abraham. Galatia 3:9, jelas firman Tuhan katakan mereka yang hidup dari iman, mereka diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.
Ada 4 Hal yang harus diperhatikan oleh jemaat Tuhan :
1. Agar kita memiliki Iman Abraham.
Bagaiman iman Abraham, apakah ia percaya kepada Tuhan ? ayat 17, Allah telah menetapkan Abraham menjadi bapa banyak bangsa, kepada-Nya Abraham percaya yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. Jadi kita harus jadi seperti iman Abraham, dalam mengiring Tuhan harus konsekuen, sebab Tuhan tetap siapkan apa yang kita perlukan, dari yang tidak ada menjadi ada, asalkan sungguh-sungguh kepada Allah yang juga sanggup membangkitkan orang mati. Iman Abraham diuji oleh Allah melalui anaknya, Abraham tetap melakukan perintah Tuhan, dia percaya pasti Tuhan yang akan mengadakan apa yang di perlukan.
2. Berharap dan percaya kepada Tuhan yang Supra Natural.
Berharap sungguh kepada-Nya, Dialah yang sanggup mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada, yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ayat 18-19, Abraham berharap dan percaya kepada Tuhan, walau usianya sudah 100 tahun, tubuhnya sudah sangat lemah juga istrinya rahimnya telah tertutup, tapi Abraham tidak putus asa, sebab Allah baik, sungguh baik dan teramat baik.
3. Percaya dan yakin akan janji Allah yang pasti.
Setiap janji dan tulisan dalam alkitab pasti akan terjadi bagi kita, jangan bimbang dan ragu terhadap janji Tuhan, Dia tidak pernah berdusta asal hidup kita tetap melayani Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya. Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka engkau akan mendapat. Janji Allah pasti bagi kita.
4. Kalau kita beriman dan berharap, yakinlah berkat kekekalan jadi bagian kita.
Berkat kekal adalah berkat yang awal dan yang akhir, asalkan kita selalu berharap dan bersandar kepada-Nya.
Ibrani 11:6, Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Amin….!!!

Liputan Khotbah
Oleh. Bpk. Pdt. M. D. Sumual


Jumat, 16 Maret 2012

Penghormatan Bagi Tuhan

Posted On 07.55 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : Mazmur 95 : 6-11


Dalam perjalanan kehidupan kita, harus merespon pertolongan Tuhan dan marilah kita sujud menyembah kepada Tuhan yang menjadikan kita. Oleh sebab itu, harus hormat kepada Tuhan, Dialah Allah kita dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya.sebagai jemaat Tuhan harus pusatkan hati kita kepada Allah dan selalu memuji dan menyembah Dia yang luar biasa dalam hidup ini. Kita harus peka terhadap suara Tuhan, jangan keraskan hati kita, harus ada rasa syukur kepada Allah karena kita sebagai umat Allah selalu merasakan pertolongan Tuhan. Firman Allah yang menjadi jaminan bagi orang yang percaya kepada-Nya dengan mendengar suara Tuhan. Bangsa Israel menyakiti hati Tuhan tetapi Tuhan ingatlkan supaya jangan keraskan hati agar supaya tetap diberikan jalan yang terbaik kepada bangsa Israel, sebab hanya Dialah yang dapat memberikan pertolongan.
Waktu Musa datang kepada Tuhan, walaupun di padang yang tidak memberi kehidupan, tapi Musa tetap berharap dan bersandar kepada Tuhan sehingga mereka memperoleh atau mendapat air minum. Walaupun bangsa Israel bersungut-sungut tapi Musa juga selalu berdoa dan Tuhan selalu mengadakan apa yang menjadi keperluan mereka. Jemaat Tuhan harus mengenal jalan Tuhan jangan bersungut.
Pengorbanan Tuhan Yesus dikayu salib adalah bukti kasih-Nya bagi kita, harus utamakan Tuhan dalam segala usaha, tugas dan pekerjaan agar supaya Tuhan yang bertindak, tidak ada yang sukar bagi Tuhan.
Akhirnya marilah kita semua tetap setia beribadah kepada Tuhan, karena dengan beribadah dapat bersekutu memuji menyembah Allah, berkomunikasi dengan Tuhan dan sujud menyembah-Nya yang menjadikan kita. Amin….!!!

Liputan Khotbah
Oleh. Bpk. Pdt. E.B. Kalangi, S.Th


Senin, 12 Maret 2012

Jadilah Terang Dunia

Posted On 07.45 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : Matius 5 : 14 - 16

Firman Allah kembali mengingatkan kita, bahwa kita adalah terang dunia menggambarkan kepada kita supaya tetap memancarkan cahaya kemuliaan bagi orang disekitar. Yohanes 9:5 “Selama Aku didalam dunia, Akulah terang dunia“. Umat Tuhan harus mengikuti teladan Yesus didunia ini. Yesus mati dikayu salib untuk menebus dosa kita semua (Yohanes 4:21-22).
Kebenaran Firman Allah yag disampaikan oleh rasul mempunyai tujuan yang sama. Jangan sampai umat Tuhan tidak dapat bersinar lagi dalam kehidupan orang lain atau sesama jemaat Tuhan. Firman Allah katakan : “setiap Firman yang disampaikan atau ditulis adalah ilham Roh dari Allah bukan kehendak manusia. Firman Allah berguna untuk mendidik atau menegur bagi anak Tuhan yang sudah jauh dari Allah. Hendaklah terangmu bercahaya agar dapat menjadi contoh,. Jangan sampai malas melayani Tuhan !.
Apa sebenarnya panggilan Tuhan dalam hidup ini..? pelita harus diletakkan diatas kaki dian tetap bercahaya, menjadi kesaksian buat orang lain. Kita adalah surat yang terbuka, yang dapat dibaca semua orang. Anak Tuhan harus menyikapi nilai-nilai rohani agar jadi terang dunia, sebab tidak ada satu pun yang tersembunyi dan yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap (Matius 4:22). Organisasi kita adalah Full Gospel, jadi harus penuh. Jadilah pelaku firman karena itulah yang jadi bekal bagi kita. demikianlah hendaklah terangmu bercahaya didepan semua orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan dapat memuliakan Bapa kita diSurga. Kita sudah dibayar dengan harga yang mahal untuk memperoleh keselamatan. Undang Roh Kudus selalu menyertai kita untuk selama-lamanya. Amin…!!!

Liputan Khotbah
Oleh. Bpk. Pdt. Yanni Tatuil


Kamis, 08 Maret 2012

Aplikasikan Damai Sejahtera

Posted On 07.23 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : Yohanes 14 : 27

Bagaimana kita dapat mengaplikasikan damai sejahtera dalam kehidupan ini? Ayat 27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera Kuberikan padamu dan apa yang Tuhan berikan tidak sama dengan apa yang dunia berikan kepadamu. Jadi damai sejahtera yang Tuhan berikan itu adalah kekal dan damai sejahtera yang kita alami yang diberikan dunia atau sesama manusia hanya bersifat sementara. Tuahan ajarkan kepada kita supaya kita jangan gelisa dan gentar hatimu sebab Dialah yang mampu memberikan sukacita dan damai sejahtera bagi orang yang melakukan perintah-Nya.
1 Petrus 3:8-9, “Dan akhirnya, hendaklah kita semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati. Janganlah kita membalas kejahatan dengan kejahatan, caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya hendaklah kita saling memberkati, karena untuk itulah kita dipanggil yaitu untuk memperoleh berkat. Inilah yang diinginkan oleh Tuhan bagi umat-Nya yang mengasihi Dia dan yakini pasti Tuhan memberkati. Seperti kalau kita memuji Tuhan ada yang mengangkat tangan, menaruh tangan didada, sebagai tanda kita berserah, mengundang hadirat Tuhan hadir, dan siap dibentuk lewat kebenaran firman Tuhan. Harus disadari bahwa keselamatan manusia jangan bergantung pada kekuatan ekonomi yang ada atau hanya memikirkan diri sendiri, tapi pikirkan tanggung jawab sebagai jemaat Tuhan dan pasti kalau kita seia sekata dalam pelayanan akan diberkati dan pasti berhasil dalam segala rencana.
Apakah kita sudah menikmati hidup damai sejahtera? Agar jemaat Tuhan dapat menikmati damai sejahtera dalam hidup dan pelayanan harus bertanggung jawab dalam tugas dan pekerjaan kita. anatara pelayan dan jemaat Tuhan harus seia sekata dan seperasaan dalam Tuhan, sebab apa yang dunia berikan tidak sama dengan apa yang Allah berikan. Pelayan Tuhan harus sesuai dengan kebenaran firman, saling mengasihi satu dengan yang lain. Kita diberkati bukan karena kekuatan, kepandaian manusia tetapi karena kasih kemurahan-Nya.
Yosua 24:14, “Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Umat Tuhan yang takut akan Tuhan dan tetap setia kepada-Nya pasti diberkati dengan damai sejahtera dan sukacita yang berlimpah. Amin…!!!

Liputan Khotbah
Oleh. Ev. Olden Rembabinambuni


Minggu, 04 Maret 2012

Harta di Sorga

Posted On 07.05 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan : II Timotius 1:13-14

Ini merupakan nasihat Paulus kepada Timotius, dalam melayani Tuhan banyak meneteskan air mata,ada pergumulan yang dihadapi bukan berdiam diri saja tapi harus lakukan dengan hati yang tulus kepada Tuhan.Jangan sampaiada yang melayani Tuhan tidak punya ketulusan hati. Dalam bacaan kitapada ayat 13”Peganglah segala seasuatu yang engkau telah dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan mari kita lakukan dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.Tuhan melihat ketulusan hati kita,bukan melihat kekayaan kita.Jadi peganglah firman Tuhan jangan sampai terlepas dari kehidupan,Karena I ni merupakan harta yang indah yang Tuhan sudah berikan,yaitu kebenaran yang kekal.Ayat 14,Peliharalah harta yang indah yang telah dipercayakanNya kepada kita.Yang diinginkan Tuhan dalam hidup kita adalah melakukan firman dalam kehidapan ini,sebab Allah memperhitungkan segala perjuangan kita dalam melayani Tuhan.Seringkali kita sibuk dengan pekerjaan dunia, dan tidak lagi sibuk dengan pekerjaan atau pelayanan kita kepadaNya. Seperti kegiatan ibadah tidak diperhatikan,doa tidak lagi berjalan dengan baik.Firman Allah katakana, carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkanNya kepadamu.Ada banyak janji Tuhan bagi kita tapi manusia tidak memperhatikan janji Nya pada kita sehingga tidak diberkati,melupakan status sebagai anak Tuhan.Sebagai anak Tuhan harus memelihara harta yang indah yang Tuhan sudah berikan bagi kita,Yesus luar biasa dalam hidup ini oleh sebab itu mari tetap setia,taat sebab Tuhan sanggup memeliharaorang yang berjalan dalam kebenaran.Jangan menjual Yesus dengan kesibukandunia,tapi tetap pelihara iman dan ketaatan,sebab pengharapan hanya kepada Dia. Bukan langkah pertama yang menentukan tapi langkah yang terakhir.Matius 6:19,Janganlah memelihara harta dibumi ,tapi kumpulah harta disorga.Sibuklah dengan Tuhan,pasti diberkati oleh Tuhan dan damai sejahtera Allah jadi bagian kita,dan keselamatan jadi milik kita. Jangan melihat orang lain tapi pandang Yesus.Cari apa didalam dunia ,cari Yesus yang penuh cinta
Akhirnya mari kita cari harta disorga harta yang indah yaitu kebenaran yang tinggal kekal untuk selama-lamanya, walaupun melalui proses tapi yakinlah pasti Tuhan menolong.


Liputan Khotbah
Oleh ; Ibu.R.Lintuwo Pandeirot


Kamis, 01 Maret 2012

Hidup adalah Kesaksian

Posted On 06.45 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Bacaan :Matius 26;30-36


Setelah menyanyikan pujian Yesus dan murid-muridnya pergi kebukit Zaitun dan Yesus berkata malam ini iman murid-muridNya akan tergoncangkan karena Aku. Waktu itu Petrus menjawab walaupun mereka semua tergoncang kaarena Engkau, aku sekali-kali tidak. Disini kita melihat Petrus telah menyangkal Yesus.Yesus berkata kepada Petrus; sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali.Tapi kata Petrus kepada Yesus;Sekalipun aku harus mati bersama-sama dengan Engkau, aku takkan menyangkal Engkau,juga murid-0muridnya yang lain berkata demikian juga. Memang Petrus mengatakan tidak mengerti apa maksuk Yesus dalam hidupnya. Akhirnya Petrus mengerti dan menyadari maksud Yesus dalam kehidupannya.Harus melayani Tuhan dengan sebaik-baiknya dan waktu itu Petrus bertobat dan dalam pelayanannya dapat memenangkan 3000 jiwa datang kepadaNya, Petrus sudah melakukan perintah Tuhan.
Juga kita sebagai anak-anak Tuhan seringkali melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya melawan perintah Nya,tidak melakukan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup ini, dengan mendengar injil keselamatan boleh diperbaharui iman kita dan menyadari bahwa Tuhan sangat baik dalan kehidupan kita sebagai orang yang percaya kepadaNya.Pelayan Tuhan ditengah jemaat yang ada dilingkungan masyarakat sikitar kita, berusaha untuk jadi berkat dan yakinlah pasti Tuhan menolong dalam setiap langkah kehidupan dimana kita pergi dan berada,dan tetap berseruh kepadaNya.
Mari dalam tugas pelayanan dan dalam setiap tugas pekerjaan kita serahkan semua kepadaNya dan kita tetap mengasihi satu dengan yang lain saling membantu dan maju terus dalam melayani Tuhan, tetap setia. Kalau kita sibuk dengan Tuhan pasti Tuhan sibuk dengan kita Karena begitu indah kasih Tuhan dalam hidup kita.

Liputan Khotbah
Oleh ; PG. Bpk. Loli Kolibu


Sabtu, 18 Februari 2012

Pilihan Terbaik

Posted On 00.47 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Galatia 1:10

Ada satu ungkapan dari Rasul Paulus untuk menentukan suatu pilihan, harus bertindak sesuai dengan apa yang di kehendak Tuhan. Dalam menentukan satu pilihan memiliki proses dalam hidup ini sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang baik, bukan yang tidak baik agar bermanfaat bagi kita sebagai orang percaya kepada Tuhan.
Bagaimana warna kehidupan kita dalam menjalani hidup ini.Apa yang digambarkan Rasul Paulus tentang pilihan kita,dan akan membawa manfaat dan menjadi kesukaan manusia terutama kesukaan Allah. Serinkali manusia lebih mencintai dunia ini. Pengkhoba katakan juga ada kemerosotan moral, manusia lebih mementingkan diri sendiri. Kita harus lebih mengutamakan waktu untuk Tuhan yang merupakan prioritas utama dalam hidup ini dan jangan mengabaikan hari-hari Tuhan. Kita sudah ditebus oleh darah Yesus, kita bukan lagi hamba dosa tapi hamba Kristus yang dapat dipercaya. Kita narus memperhatikan hari-hari ibadah agar dapat melakukan tanggunh jawab yang sudah dipercayakan. Dikatakan dalam Yesaya 43:4 , Hidup kita berharga dimata Tuhan, oleh sebab itu mari kita hargai kasih Tuhan,muliakan Tuhan dengan tulus,menyembah dalam Roh dan kebenaran, Roma 12:1, sebagai orang yang percaya narus mempersembahkan hidup ini sebagai korban yang hidup, kudus dan berkenan kepada Nya. Beribadah bukan suatu rutinitas tapi beribadah ialah memuji dan menyembah Tuhan. Tidak boleh beralasan,tapi tetap kuat untuk mencari kesukaan Tuhan, mampu membedakan mana yang baik,dan mana yang tidak baik,jadi harus melakukan apa yang diingini Tuhan.
Hendaklah kita tetap kuat tidak goya,dan tetap mencari kesukaan Allah dan hadirat Allah, jalani hidup ini lebih baik agar dapat mewarisi kerajaan Allah sebab Dia mampu melakukan perkara yang besar, agar menjadi sumber daya manusia yang rohani…. AMIEN !!!!

Oleh Pdm.Johny V.M.


Sabtu, 07 Januari 2012

BERHAK MENERIMA JANJI ALLAH

Posted On 00.49 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Galatia 3:29


Jika kamu adalah milik Kristus, maka kamu berhak menerima janji Allah. Apakah kita mau mendengarkan janji Allah? Kej 12:2 “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar dan memberkati engkau, serta membuat namamu masyur dan engkau akan menjadi berkat.
Bangsa yang besar berbicara keluarga yang besar atau menjadi keturunan yang besar. Pernikahan orang Kristen adalah pernikahan yang harus menjadi berkat dan kemuliaan Tuhan harus dinyatakan, sebab Tuhan tidak pernah ingkar janji tepat pada waktunya.
Janji Tuhan kepada Abraham, Tuhan akan memberkati engkau. Berkat lebih identik dengan kebutuhan yang kita perlukan setiap saat, sebab berkat Tuhan disediakan kepada orang-orang yang melakukan perintah Tuhan. Matius 6:33 “Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya , maka semuanya akan ditambahkan kepadamu”. Tuhan sudah beri nafas kepada kita dan kita harus pergunakan untuk mencari Tuhan dan melayaniNya. Dengan berkat yang kita peroleh tetap ditambah-tambahkanNya, misalnya selesai SMA berlanjut ke perguruan tinggi dan mendapat gelar Sarjana, dari rumah yang kecil menjadi rumah yang besar, dan kita yakini Tuhan memberikan tapat pada waktunya, kuncinya kita harus hidup benar dihadapan Tuhan, dan selalu memikirkan perkara yang diatas.
Janji Tuhan kepada Abraham, yaitu membuat namamu masyur. Semua orang ingin namanya masyur atau terkenal, misalnya terkenal masyarakat, gereja, tempat kerja. Tuhan berjanji kita akan jadi kepala bukan ekor, asalkan kita taat kepada Tuhan karena semuanya akan diperhitungkan oleh Tuhan.
Janji Tuhan yang terakhir kepada Abraham, engkau akan menjadi berkat. Orang yang percaya kepada Tuhan harus menjadi berkat bagi orang lain, baik dalam perkataan, tingkah laku kita setiap hari sehingga mencerminkan bahwa kita benar-benar adalah anak-anak Tuhan.
Akhirnya, marilah kita selalu mencintai Tuhan Yesus karena Dia sudah lebih dulu mencintai kita dan jadikan Dia kekasih kita setiap saat. AMIN!!!


Oleh. Ev. Bpk. Noldy Paendong


Jumat, 06 Januari 2012

Kuat dalam Tuhan

Posted On 00.40 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Kolose 1:2-3



Suratan Paulus kepada Jemaat yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita menyertai kita semua orang yang percaya.
Firman Allah disampaikan Paulus untuk mengangkat suatu yang penting dalam kehidupan kita sebagai orang percaya harus bertekun dalam iman, kita harus sadari bahwa saat ini kita sedang berlombah dalam Tuhan.
Apa yang harus kita lakukan? Yang harus kita lakukan yaitu harus menanggalkan sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah, harus jadi ciptaan baru, dan kita harus katakana “saya mau setia dalam Tuhan”, tanggalkan semua beban dan jadi saluran berkat bagi banyak orang. Roma 12:11 “Biarlah Roh mu menyala-nyala dan layani Tuhan”. Bangkitkan roh kita dan rahasia untuk bertekun dalam Tuhan harus mengalami proses yaitu sebagai anak Tuhan harus Pikul salib, jangan jadi lemah tapi harus tetap kuat didalam Tuhan, kita harus bayar harga seperti Yesus, harus memperhatikan perkara-perkara Surgawi bukan perkara-perkara duniawi. Kalau beribadah kita harus merasakan suasana surga, tidak tergoncangkan oleh keaadaan dunia ini.
Kita harus memperoleh kekudusan Allah, dan berusaha hidup damai dengan semua orang, seringkali kita menemui masalah tapi berusahalah untuk tidak berlarut-larut, bertekunlah di dalam doa dan beriman kepada Tuhan. Harus menekuni injil Tuhan sebab jerih payah kita tidak sia-sia.
Ada pengharapan yang indah dalam Tuhan sebab rancangan Tuhan adalah damai sejahtera, harus tetap dalam Tuhan jangan tergeser dari pengharapan injil. Kita harus memikirkan perkara di atas, sehingga berkat Allah tetap mengalir dalam hidup kita.
Akhirnya, Marilah kita tetap kuat dalam Tuhan, Dialah sumber berkat dan pertolongan bagi kita. H A L E L U Y A !!!


Oleh. PG. Bpk. S. Watung