Minggu, 13 Desember 2009

Kebodohan Manusia adalah suatu Kegagalan Hidup

Posted On 05.11 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan:"Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:14-17).

Siapakah manusia yang ingin gagal?
Tentunya tidak ada satupun yang ingin gagal.Mengapa kebodohan manusia adalah kegagalan hidup? Karena orang yang tidak berhikmat,tidak berakal budi tidak akan mampu berbuat apa-apa.
Itulah sebabnya firman Tuhan berkata jangan kita tidur,kita harus terus bangun rohani kita,agar ketika kita mengalami persoalan hidup kita tidak akan terpengaruh oleh keadaan.
Kita harus terus bangun dan bertindak.Kita harus mengandalkan Tuhan dalam hidup kita.Walaupun kebutuhan terus meningkat tetapi kita harus bangun dan bertindak agar kita diberkati Tuhan.Karena ada jaminan Allah bahwa orang benar akan diberkati:"Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;" (Mazmur 37:25).
Seperti Yesus gambarkan tentang dua macam dasar,ada yang mendirikan rumah diatas pasir dan yang satunya dibatu,ketika angin datang rumah yang didirikan diatas dasar pasir itu roboh.Hidup kitapun harus didasarkan pada Tuhan Yesus agar saat angin persoalan datang kita akan mampu bertahan,karena ada pembelaan Tuhan bagi orang yang mengasihiNya.
"Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:17) kita harus mengerti kehendak Tuhan agar kita tidak mudah dibodohi misalnya mengenai berita Kiamat 2012,tapi kita percaya bahwa waktunya kita tidak tahu,sebab waktu itu hanya Allah Bapa yang Tahu,Anakpun tidak.
Bahkan Allah menjamin; "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;" (Mazmur 37:5).Bahkan rencana Tuhan indah seperti kata Ayub; ""Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayub 42:2).
Marilah kita dengan iman menyerahkan segala persoalan kita kepada Tuhan maka Ia akan bertindak dan jadilah seperti ayub,dengan iman kita akan berkata bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencanaNya yang gagal.

(Khotbah minggu oleh Pdt.Yorry Massie)


Sabtu, 05 Desember 2009

Kriteria Umat Pilihan Tuhan

Posted On 23.49 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan:"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."" (Matius 22:14).

Kita semua adalah orang-orang yang dipanggil.Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah siapakah 'yang sedikit' yang justru dipilih?
Semua manusia tanpa ada yang terkecuali dipanggil oleh Tuhan Yesus Kristus,tapi tidak semua dipilih olehNya.
Petrus dalam tulisannya berkata:"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan." (1 Petrus 2:9-10),ayat ini ditulis setelah petrus selesai memilih pelayan pelayannya.Ada kriteria yang harus dipenuhi dalam proses pemilihan saat itu,apakah kriteria yang diangkat petrus itu sebagai syarat untuk dipilih?
1.Harus mengalami kelepasan.
Kelepasan dari:
-kejahatan
-tipu muslihat
-kemunafikan
-kedengkian
-fitnah
Hal-hal ini harus dibuang agar kita bisa dipilih.
2.Harus ada pertumbuhan iman.Ibarat bayi kita harus diberi air susu murni yang rohani yaitu Firman Tuhan,sehingga kita bisa bertumbuh sehat.
3.Harus dapat mengecap kebaikan Tuhan.Ketika kita makan sesuatu yang terjadi adalah makanan itu menyatu dengan tubuh kita.
Jadi jika yang kita kecap adalah buah Roh maka karakter Ilahi akan menyatu dengan kita,dan kita akan menghasilkan hal-hal yang rohani.
4.Harus mendekat dengan Kristus.Ibarat magnet,besi yang didekatkan dengan magnet akan dialiri magnet sehingga besi itupun akan memiliki sifat magnet.
Demikianpun kita ketika dekat dengan Tuhan kita akan memiliki sifat Kristus yang akan nampak dalam penampilan kita.
5.Menjadi alat yang berguna.Menjadi alat yang berguna bagi Tuhan dan orang lain.
6.Memiliki iman yang Teguh.Sebab Tuhan sumber segala-galanya.
7.Memiliki nilai Rohani yang tinggi.Kita akan dihargai dan dipilih Tuhan jika kita memiliki nilai Rohani yang tinggi.
8.Harus taat pada Firman Allah.

Inilah kriteria yang dipatok petrus bagi Umat yang akan dipilih Tuhan.
Oleh sebab itu milikilah kriteria-kriteria diatas maka kita akan menjadi umat yang terpilih yang akan menikmati kemuliaan dari Tuhan.


(Khotbah minggu oleh: Pdt.Prof.Dr.Johan Senduk STh.)


Minggu, 29 November 2009

Angin dan Awan

Posted On 10.00 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


Bacaan:
"Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai." (Pengkhotbah 11:4).

Persoalan yang datang dalam hidup manusia seakan tiada pernah berhenti,bagaikan angin yang terus berhembus,yang menghasilkan gelombang dan badai masalah dan pergumulan.
Angin adalah gambaran masalah dan persoalan yang datang pada manusia,yang sering membuat manusia jadi lemah,kuatir,dan putus asa.Hal ini sering membuat umat Tuhan tidak dapat menabur apapun,tidak dapat menghasilkan apa-apa dalam perjalanan hidupnya,terlebih untuk Kemuliaan Tuhan.
Umat Tuhan harus mampu menghasilkan sesuatu,umat Tuhan harus mampu memberkati.
Umat Tuhan harus mempunyai prinsip bahwa tangan kita harus memberkati,jangan pernah kita pasrah dengan masalah.
Allah ingin kita jangan hanya tahu meminta tapi harus mampu memberkati,mampu menabur,agar kita bisa menuai dan menikmati tuaian dari Tuhan.
Hal yang terjadi adalah kita sering tidak dapat menuai karena kita hanya melihat awan atau kegelapan yang ada.Makanya setelah kita menabur benih,kita harus melanjutkan dengan merawatnya dan memupuknya.Jangan sampai kegelapan menghalangi kita untuk dapat bertumbuh dalam iman,makanya iman kita harus terus dipupuk dengan Firman Tuhan.Dan mari kita jadikan masalah itu menjadi makanan iman kita,yang dapat membuat kita lebih dekat padaNya.
Kita menabur dan menuai berkat tapi sasaran utama kita adalah Sorga.Sekalipun ada angin dan ada awan,tapi kita harus terus maju karena kita mengejar terang yaitu sorga atau keselamatan.
Jadilah umat yang berbuah,sebab sekalipun kita harus menabur dengan air mata pasti kita akan menuai dengan sorak-sorai(Maz 126:5-6).
Asalkan kita terus tertanam dalam Rumah Tuhan dan berbuah dihalaman Allah.

A m i n

(Khotbah minggu oleh: PG.Bpk.Jemmy Leppa)


Minggu, 22 November 2009

Umat Tuhan berbeda dengan yang lain

Posted On 12.00 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


Bacaan: Keluaran 8:21-23
"sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat. Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini. Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."

Memang cara Tuhan berbeda dengan caranya manusia,pikiran Tuhan berbeda dgn pikirannya manusia,sehingga ketika manusia ada dalam tekanan persoalan hidup terkadang kita bertanya,kita berpikir apakah Tuhan bersama dengan kita?atau masihkah Tuhan menolong kita?
Kadang manusia merasa gagal,tetapi bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil,dan Tuhan tidak pernah gagal didalam membawa hidup manusia.
Umat israel saat itu ditempatkan digosyen dan orang israel saat itu dimata orang mesir adalah hina.
Menjadi pertanyaan kenapa israel ditempatkan digosyen?
Alasanny adalah:
1.Orang israel dimata orang mesir adalah kekejian;mereka jijik terhadap orang mesir,umat Tuhan dianggap tidak berharga.
Saat itu israel dianggap hina karena menganut paham monoteisme,sedangkan bangsa mesir menganut politeisme atau banyak tuhan.
Jadi israel dianggap hina karena mereka anak Tuhan.
Begitupun kita sebagai israel rohani,jangan heran kalau kita sering dihina,diejek,dianggap tidak berharga.
Tetapi jangan sampai persoalan,kekurangan,membuat kita melupakan Tuhan.
2.Pekerjaan orang israel adalah kekejian bagi orang mesir.
Hal yang penting disini adalah sekalipun dianggap hina tapi berusahalah tampil berbeda dalam pekerjaan,umat Tuhan harus tetap berusaha melakukan pekerjaannya dengan kejujuran walau banyak tantangan.
Umat Tuhan harus mampu menghasilkan buah yang baik.
3.Korban orang israel dianggap kekejian bagi orang mesir.
Korban umat Tuhan adalah korban yang kudus dan yang terbaik.
Jadi ukurannya adalah kita harus melakukan segala sesuatu untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,kekejian bagi manusia,tapi kesukaan bagi Tuhan.
4.Orang israel mengadakan Paskah.
Paskah artinya ada penumpahan darah,dan ini adalah kekejian bagi orang mesir tapi menjadi kesukaan bagi Tuhan.
Dalam peristiwa paskah,tanda darah membuat umat Tuhan luput dari kematian anak sulung,luput dari malaikat pencabut nyawa.
Inilah hal yang menyebabkan umat Tuhan ditempatkan diTanah Goryen,supaya 'perbedaan' boleh nyata dan 'mujizat' Allah bisa terjadi.
Andai umat Tuhan tidak ditempatkan dimesir maka tulah-tulah sebelumnya akan dialami umat Tuhan.
Oleh sebab itu jadilah umat Tuhan yang mampu tampil beda sebab Allah ada dipihak kita.
Amin...

(Khotbah minggu oleh Pdt.Steven Tewu)


Sabtu, 14 November 2009

Mengenal Allah Kita

Posted On 21.33 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan:
"Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya." (Mazmur 100:1-3).


Pemazmur mendahului pasal ini dengan suatu ajakan untuk beribadah dengan sukacita.
Ibadah bukanlah suatu kebiasaan ataupun suatu rutinitas tapi pemberian hidup kita untuk bersyukur,memuji,menyembah Tuhan.
Bacaan diatas memberikan beberapa hal yang harus kita ketahui tentang Allah kita:
-Hal yang pertama adalah Tuhanlah Allah kita yang adalah pusat penyembahan kita.
-Hal yang kedua adalah Tuhanlah yang menjadikan kita.
Ia menjadikan,menciptakan kita serupa dan segambar denganNya,bahkan memberikan kita suatu kehormatan untuk berkuasa atas ciptaanNya yang lain.
Allah kitapun memberikan suatu hak istimewa kepada manusia yaitu kehendak bebas untuk menentukan pilihan.
Tapi Allah sangat merindukan kita untuk dapat memilih untuk percaya bahwa Dialah Tuhan kita yang telah menjadikan kita sempurna bahkan berharga bagiNya.Sehingga kita akan terus menjaga hidup kita berkenan bagiNya.
-Hal yang ketiga adalah Tuhan sebagai pemilik kita.
1 kor 6:19 berkata:
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?"
Ayat inipun memberi petunjuk bahwa Tuhanlah yang empunya kita.
Sebagai pemilik kita Dia berhak sepenuhny membentuk kita bagai bejana ditangan penjunan.Karena cara Allah bekerja kepada manusia adalah berdasar waktu dan kehendakNya.
-Hal keempat adalah Tuhan Yesus sebagai Kepala gereja kita dan kita sebagai umatNya ingin dipersiapkan menjadi mempelai wanitaNya.
Gereja yang siap adalah gereja yang dewasa yang tidak mudah dipengaruhi keadaan.
-Hal kelima adalah Tuhan sebagai gembala yang baik dan kita sebagai domba gembalaanNya.
Sebagai ibarat domba kita menjadi ancaman srigala yang buas yaitu iblis,dan kita hanya akan aman jika dekat dengan gembala,yaitu Tuhan Yesus kristus.

Allah ingin mendapatkan kita sebagai orang yang mengenal Dia dengan benar dan mengerti kehendakNya,sehingga kita tidak akan menjadi orang yang mudah kecewa dan menyerah pada keadaan tetapi terus bangkit dan bersemangat terus di dalam Tuhan.

Tuhan memberkati.


(Khotbah minggu oleh:
Pdm.Johny Verdy M.)


Kamis, 22 Oktober 2009

Hello World

Posted On 14.03 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Haleluya!
Haleluya!
Haleluya!
Atas anugrah Tuhan Yesus Kristus maka terciptalah Blog GPdI Gilgal,hari ini hari pertama blog ini online di dunia maya dengan satu harapan ke depan Blog ini bisa berguna untuk perkembangan pelayanan di GPdI Gilgal Tompaso,terutama untuk KEMULIAAN TUHAN YESUS KRISTUS.

Praise the Lord!


Minggu, 23 Agustus 2009

Pengakuan Iman

Posted On 00.23 by GPdI Gilgal Tompaso 2 komentar

1. Kami percaya Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus terdiri dari 66 buku “Kejadian sampai dengan Wahyu” (II Timotius 3:16; II Petrus 1:21).
2. Kami percaya Allah Yang Maha Esa dan kekal dalam wujud Trinitas: “BAPA dan PUTERA dan ROH KUDUS”, (Ulangan 6:4; I Timotius 2: 5; I Yohanes 5:7; Matius 28:19), Keesaan namaNya yaitu: "TUHAN YESUS KRISTUS", ( Kisah Para Rasul 2:36;8:12;10:48; Matius 1:1; Wahyu 22:20 – 21; Kisah Para Rasul 19:5; I Petrus 3:15)
3. Kami percaya Allah pencipta alam semesta dan manusia, seperti tertulis dalam Kitab Kejadian (Kejadian 1 dan 2; Yohanes 1:1-3; Kolose 1:16; Roma 4:17; Roma 1:19-20)
4. Kami percaya Tuhan Yesus Kristus , Anak Allah yang telah menjadi manusia, dilahirkan Perawan Maria yang mengandung oleh Roh Kudus, mati disalib, menanggung dosa manusia, dikuburkan, bangkit, naik ke surga dan akan datang kembali. (Yohanes 20:31; Roma 1:4; I Yohanes 4:15; Yohanes 1:14; Filipi 2:7-8; II Timotius 3:16; Matius 1:18; Yesaya 7:14; Lukas 1:35; I Timotius 1:15; Kisah Para Rasul 4:1–12;10:42-43; Roma 6:4; I Korintus 15:3-4; I Tesalonika 4:15,17).
5. Kami percaya Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang memiliki sifat: Kekal, Mahahadir, Mahakuasa, Mahatahu, Mahakudus, Mahakasih dan baptisan Roh Kudus yaitu kepenuhan Roh Kudus dengan tanda berkata-kata dalam berbagai bahasa sebagaimana diilhamkan oleh Roh Kudus diterima oleh orang percaya, bertobat dan lahir baru (I Yohanes 5:7; II Korintus 13:13; Ibrani 9:14; Mazmur 139:7-10; Lukas 1:35; Kejadian 1:2; Ayub 26:13; Kisah Para Rasul 2:4;10:45-46;19:6; Markus 16:17; Yohanes 7:38-39).
6. Kami percaya baptisan air, yaitu diselamkan dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus wajib dilakukan bagi mereka yang diselamatkan yaitu percaya, bertobat dan lahir baru, untuk menggenapkan kebenaran Allah. (Markus 16:15-16; Kisah Para Rasul 2:38;8:12, 37 dan 39; Matius 3:15;28:19; Markus 1:15).
7. Kami percaya keselamatan orang berdosa, roh, jiwa dan tubuh, oleh anugerah dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dan semua orang percaya harus mempertahankan keselamatan, kekudusan, kesetiaan dan apabila tidak memeliharanya, keselamatan itu dapat hilang (Efesus 2:8-9; Roma 10:9-10; I Korintus 1:18; Filipi 2:12; Matius 24:13; Ibrani 3:12; II Petrus 2:20-22; 1:4-11; Yudas 1:3).
8. Kami percaya peranan karunia–karunia Roh Kudus dalam Jemaat. (I Korintus 12:4 –11;14:26).
9. Kami percaya Perjamuan Tuhan yang lazim disebut Perjamuan Kudus harus diterima oleh mereka yang percaya. (Lukas 22:19-20; I Korintus 11:23-26; Yohanes 6:53 – 56).
10. Kami percaya kesembuhan Allahi atas segala penyakit oleh bilur–bilur Yesus dalam kuasa nama-Nya. (Yesaya 53:4; I Petrus 2:24; Kisah Para Rasul 4:30; Markus 16:18).
11. Kami percaya penyerahan anak-anak adalah kehendak Tuhan. (Lukas 2:22–27; Matius 19:13–15; Markus 10:13–16; Lukas 18:15–17).
12. Kami percaya Gereja Tuhan yang esa, persekutuan orang-orang percaya, kudus dan sempurna sebagai Mempelai Perempuan, disingkirkan selama masa tiga setengah tahun tribulasi, diubahkan dan diangkat pada kedatangan kembali Tuhan Yesus. (Yohanes 17:21–23; Efesus 4:12–16; I Tesalonika 5:23; I Petrus 5:10; I Tesalonika 5:4; I Korintus 15:51).
13. Kami percaya Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Laki–laki, Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan, yang akan datang untuk menghukum isi dunia dengan adil, dan akan memerintah dalam Kerajaan Seribu Tahun Damai bersama Mempelai Perempuan yaitu Gereja-Nya. (Kisah Para Rasul 1:11; Wahyu 22:7; I Korintus 15:24–25; I Tesalonika 4:16–17; II Tesalonika 1:7-9; Wahyu 20:10–15; Wahyu 19:11-16; I Timotius 6:15).
14. Kami percaya kebangkitan orang–orang kudus sebelum Kerajaan Seribu Tahun Damai dan kebangkitan orang–orang berdosa sesudah Kerajaan itu; orang kudus akan menerima hidup kekal, orang berdosa akan menghadap tahta Allah untuk menerima pehukuman kekal dalam lautan api. (Wahyu 20:1–15; I Tesalonika 4:16–17).
15. Kami percaya langit dan bumi baru yang berisi Kebenaran, tempat kediaman kekal umat tebusan darah Kristus (I Petrus 1:18-19; II Petrus 3:13; Wahyu 21:1–18).
16. Kami percaya pertemuan–pertemuan ibadah, wajib dilaksanakan secara tetap dengan khidmad dan sukacita. (Kisah Para Rasul 2:25; Keluaran 23:25; Ibrani 10:25; Mazmur 47:2; 100:1-5; 134:2; 150:1-5).
17. Kami percaya setiap pemerintah adalah hamba Allah yang ditetapkan Allah. (Roma 13:4; I Petrus 2:17; I Timotius 2:1-2; Amsal 21:1).


Rabu, 19 Agustus 2009

KONTAK

Posted On 14.23 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Salam sejahtera dalam Tuhan Yesus Kristus.....









Hubungi kami disini...!!















KONTAK

Posted On 14.23 by GPdI Gilgal Tompaso


KONTAK

Posted On 14.23 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Salam sejahtera........