Tampilkan postingan dengan label Aneka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aneka. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 September 2012

25 ORANG YANG TIDAK MUNGKIN MENEMUKAN KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAAN

Posted On 15.59 by JVM 0 komentar

25 ORANG YANG TIDAK MUNGKIN MENEMUKAN KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAAN:
1. Orang yang ingin kaya, tapi malas belajar dan menghindari pekerjaan.
2. Orang yang seleranya tinggi, tapi semangat kerjanya rendah.
3. Orang yang impiannya besar, tapi keberaniannya kecil.
4. Orang yang ingin berubah menjadi lebih baik, tapi suka membantah dan mencemooh nasihat.
5. Orang yang ingin keren dan beken, tapi kamseupay-nya norak, bukan yang lugu dan lucu.
6. Orang yang ingin dicintai, tapi kasar dan tidak peka terhadap perasaan orang lain.
7. Orang yang ingin dipercaya, tapi tidak jujur.
8. Orang yang ingin dipilih oleh belahan jiwa yang berkelas, tapi sikap dan perilakunya murahan.
9. Orang yang iri dengan keberhasilan orang lain, dan bersikap memusuhi orang yang lebih pandai, lebih berhasil, atau yang lebih berbahagia.
10. Orang yang ingin sehat dan panjang umur, tapi menikmati kebiasaan buruk yang merusak kesehatan tubuh dan jiwa.
11. Orang yang ingin dijatuh-cintai, tapi tidak memperhatikan keindahan tutur dan pribadinya.
12. Orang yang ingin move on, tapi masih hang on.
13. Orang yang ingin melepaskan diri dari cinta yang palsu, tapi tidak bisa berlaku tegas karena alasan yang stupeod (stupid, tulul).
14. Orang yang ingin berhati damai, tapi suka mengulangi rasa sakit hati dan mengkhayalkan balas dendam.
15. Orang yang ingin diterima apa adanya, tapi banyak maunya.
16. Orang yang tidak percaya diri jika tidak memiliki barang bagus dan bermerk, atau jika tidak tampil bling-bling dan mewah.
17. Orang yang berkeluarga yang harus tumbuh dengan sejahtera, tapi membenci uang.
18. Orang yang salih secara pribadi, tapi tidak salih secara sosial.
19. Orang yang ingin disegani, bernama harum dan dikenal luas, tapi suka mengecilkan, bertengkar dan bermusuhan dengan orang lain.
20. Orang yang ingin sepenuhnya berserah kepada Tuhan, tapi masih sibuk mengatur apa yang akan dilakukan oleh Tuhan untuknya.
21. Orang yang memaafkan, tapi meminta Tuhan untuk membalas dengan setimpal.
22. Orang yang ingin berderma, tapi tidak ikhlas jika tidak diketahui bahwa dia yang menyumbang.
23. Orang yang menikah, tapi tidak menikmati kebersamaan.
24. Orang yang menuntut orang lain melakukan yang tidak dilakukannya.
25. Orang yang jauh dari Tuhan.

by : Mario Teguh


Minggu, 12 Agustus 2012

Download True Worshippers Favor (2012)

Posted On 13.55 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


 Album Lengkap True Worshippers : Favor (2012)



Daftar Lagunya:
01. Opening
02. Come Awake Oh My Soul
03. Open The Sky
04. Dia Raja
05. Oh The Wonders Of your Love
06. Bersamamu
07. Kau Yang Layak
08. Besar Di Dalamku
09. Kau Saja
10. Anugrah Terbesar
11. Karna Salibmu
12. Jesus It Is You
13. Favor
Silahkan download,ini bukan versi demo tapi live recording mp3 format
Tuhan Yesus Memberkati

Download | True Worshippers : Favor (105.1 MB)

Note : Cara download harus sign in dulu,ikuti langkah registrasinya,simpel koq....


Senin, 06 Agustus 2012

Download Alkitab Elektronik 2.70

Posted On 15.16 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


 Alkitab Elektronik 2.70 untuk PC


Untuk kebutuhan bagi pertumbuhan rohani dan bagi pelayanan anda dapat menggunakan software ini bisa untuk Laptop maupun Notebook dan untuk software sejenis lainnya dapat dilihat http://gpdigilgal.blogspot.com/p/aplikasi-kristen.html
Ini adalah software Alkitab Elektronik untuk PC berbahasa Indonesia. Dan ada 3 versi bahasa didalamnya:
  • Alkitab Terjemahan Resmi
  • Alkitab Bahasa Sehari-hari
  • Alkitab versi King James

Tuhan Yesus memberkati

Download : Alkitab Elektronik v2.70


Rabu, 20 Juni 2012

Syarat Orang Yang Beribadah

Posted On 12.49 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Mazmur 15 : 1 - 5

 

1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?

2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;

5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.


Kamis, 07 Juni 2012

Pertobatan (Studi Kamus)

Posted On 11.46 by JVM 0 komentar

Pertobatan
TB- Pembaharuan hidup sehingga kembali kepada Tuhan. Perubahan total sehingga yang lama ditinggalkan. Pemberitaan Yesus yang pertama berbunyi: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Mat 4:17).
Tobat, Pertobatan [PEDOMAN]
  1. 1. Apa yang dimaksud dengan Pertobatan .
  2. Yes 45:22; Mat 6:19-21; Kis 14:15; 2Kor 5:17; Kol 3:2
    1Tes 1:9; Ibr 12:1,2
  3. 2. Diperintahkan oleh Allah kepada semua orang.
  4. Yeh 18:30-32; Kis 17:30
  5. 3. Diperintahkan oleh Kristus.
  6. Wahy 2:5,16; 3:3
  7. 4. Dikaruniakan oleh Allah.
  8. Kis 11:18; 2Tim 2:25
  9. 5. Kristus telah datang untuk memanggil orang berdosa supaya ber - .
  10. Mat 9:13
  11. 6. Kristus dipermuliakan untuk mengaruniakan - .
  12. Kis 5:31
  13. 7. Oleh pekerjaan Roh Kudus.
  14. Za 12:10
  15. 8. Dinamai pertobatan yang membawa kepada hidup.
  16. Kis 11:18
  17. 9. Dinamai pertobatan yang membawa kepada keselamatan.
  18. 2Kor 7:10
  19. 10. Kita harus dibawa kepada Pertobatan oleh:
    1. 10.1 Panjang sabar Allah.
    2. Kej 6:3; 1Pet 3:20; 2Pet 3:9
    3. 10.2 Kemurahan Allah.
    4. Rom 2:4
    5. 10.3 Siksaan Allah.
    6. 1Raj 8:47; Wahy 3:19
  20. 11. Dukacita yang menurut kehendak Allah menghasilkan - .
  21. 2Kor 7:10
  22. 12. Perlu untuk pengampunan dosa.
  23. Kis 2:38; 3:19; 8:22
  24. 13. Hati kita yang risau karena dosa agar dapat - .
  25. 1Raj 8:38; Ams 28:13; Kis 2:37,38; 19:18
  26. 14. Dikhotbahkan:
    1. 14.1 Oleh Kristus.
    2. Mat 4:17; Mr 1:15
    3. 14.2 Oleh Yohanes Pembaptis.
    4. Mat 3:2
    5. 14.3 Oleh rasul-rasul.
    6. Mr 6:12; Kis 20:21
    7. 14.4 Di dalam nama Yesus.
    8. Luk 24:47
  27. 15. Tidak akan disesalkan.
  28. 2Kor 7:10
  29. 16. Sekarang ini adalah waktu untuk ber - .
  30. Mazm 95:7,8; Ibr 3:7,8; Ams 27:1; Yes 55:6; 2Kor 6:2; Ibr 4:7
  31. 17. Ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa dibawa kepada - .
  32. Luk 15:7,10
  33. 18. Hamba-hamba Tuhan harus bersukacita karena - umat-Nya.
  34. 2Kor 7:9
  35. 19. Harus dibuktikan melalui buah-buahnya.
  36. Yes 1:16,17; Dan 4:27; Mat 3:8; Kis 26:20
  37. 20. Pertobatan Harus disertai dengan:
    1. 20.1 Kerendahan.
    2. 2Taw 7:14; Yak 4:9,10
    3. 20.2 Malu dan kebingungan.
    4. Ezr 9:6-15; Yer 31:19; Yeh 16:61,63; Dan 9:7,8
    5. 20.3 Menyesal.
    6. Ayub 42:6
    7. 20.4 Mengaku dosa.
    8. Im 26:40; Ayub 33:27
    9. 20.5 Iman.
    10. Mat 21:32; Mr 1:15; Kis 20:21
    11. 20.6 Doa.
    12. 1Raj 8:33; Kis 8:22
    13. 20.7 Perubahan pikiran.
    14. Kis 3:19; 26:20
    15. 20.8 Berbalik dari dosa.
    16. 2Taw 6:26
    17. 20.9 Berpaling dari berhala-berhala.
    18. Yeh 14:6; 1Tes 1:9
    19. 20.10 Kesungguhan di dalam tugas-tugasnya.
    20. 2Kor 7:11
  38. 21. Nasihat-nasihat tentang - .
  39. Yeh 14:6; 18:30; Kis 2:38; 3:19
  40. 22. Apa kata Orang-orang fasik tentang Pertobatan?:
    1. 22.1 Membenci - .
    2. Yer 8:6; Mat 21:32
    3. 22.2 Tidak dibawa kepada - oleh hukum-hukum Allah.
    4. Wahy 9:20,21; 16:9
    5. 22.3 Tidak dibawa kepada - oleh perbuatan-perbuatan ajaib.
    6. Luk 16:30,31
    7. 22.4 Melalaikan waktu yang diberikan untuk - .
    8. Wahy 2:21
    9. 22.5 Dihukum karena mereka tidak mau - .
    10. Mat 11:20
  41. 23. Bahaya karena melalaikan - .
  42. Mat 11:20-24; Luk 13:3,5; Wahy 2:22
  43. 24. Melalaikan - diikuti oleh hukuman yang cepat.
  44. Wahy 2:15,16
  45. 25. Orang-orang yang murtad tidak - .
  46. Ibr 6:4-6
  47. 26. Pertobatan Digambarkan dalam:
    1. 26.1 Anak yang hilang.
    2. Luk 15:17-21
    3. 26.2 Seorang anak laki-laki yang bertobat.
    4. Mat 21:30
    5. 26.3 Seorang pemungut cukai.
    6. Luk 18:13
    7. 26.4 Paulus.
    8. Gal 1:23
  48. 27. Contoh-contoh Pertobatan yang benar:
    1. 27.1 Ayub.
    2. Ayub 42:6
    3. 27.2 Daud.
    4. 2Sam 12:13
    5. 27.3 Manasye.
    6. 2Taw 33:12,13
    7. 27.4 Niniwe.
    8. Yun 3:5-8; Mat 12:41
    9. 27.5 Orang Israel.
    10. Hak 10:15,16
    11. 27.6 Orang-orang Korintus.
    12. 2Kor 7:9,10
    13. 27.7 Petrus.
    14. Mat 26:75
    15. 27.8 Seorang penjahat di kayu salib.
    16. Luk 23:40,41
    17. 27.9 Zakheus.
    18. Luk 19:8
  49. 28. Contoh-contoh Pertobatan yang palsu:
    1. 28.1 Ahab.
    2. 1Raj 21:27-29
    3. 28.2 Saul.
    4. 1Sam 15:24-30
    5. 28.3 Yudas.
    6. Mat 27:3-5
Tobat, Pertobatan (Berpaling Kepada Tuhan) [PEDOMAN]
  1. 1. Oleh Allah.
  2. 1Raj 18:37; Yoh 6:44; Kis 21:19
  3. 2. Oleh Kristus.
  4. Kis 3:26; Rom 15:18
  5. 3. Oleh Roh Kudus.
  6. Ams 1:23
  7. 4. Adalah kasih karunia Allah.
  8. Kis 11:21,23
  9. 5. Setelah penyesalan.
  10. Kis 3:19; 26:20
  11. 6. Adalah hasil iman.
  12. Kis 11:21
  13. 7. Pertobatan terjadi Melalui:
    1. 7.1 Firman Tuhan.
    2. Mazm 19:8
    3. 7.2 Hamba-hamba Tuhan.
    4. Kis 26:18; 1Tes 1:9
    5. 7.3 Pemeriksaan diri sendiri.
    6. Mazm 119:59; Rat 3:40
    7. 7.4 Siksaan.
    8. Mazm 78:34
  14. 8. Pertobatan orang fasik menyebabkan sukacita bagi:
    1. 8.1 Allah.
    2. Yeh 18:23; Luk 15:32
    3. 8.2 Orang-orang kudus.
    4. Kis 15:3; Gal 1:23,24
  15. 9. Penting sekali.
  16. Mat 18:3
  17. 10. Disuruh.
  18. Ayub 36:10
  19. 11. Nasihat-nasihat tentang - .
  20. Ams 1:23; Yes 31:6; 55:7; Yer 3:7; Yeh 33:11
  21. 12. Janji-janji yang berhubungan dengan - .
  22. Neh 1:9; Yes 1:27; Yer 3:14; Yeh 18:27
  23. 13. Berdoa untuk - .
  24. Mazm 80:8; 85:5; Yer 31:18; Rat 5:21
  25. 14. Disertai dengan mengaku dosa dan berdoa.
  26. 1Raj 8:35
  27. 15. Bahaya apabila melalaikan - .
  28. Mazm 7:13; Yer 44:5,11; Yeh 3:19
  29. 16. Kewajiban memimpin orang berdosa kepada - .
  30. Mazm 51:14
  31. 17. Dorongan-dorongan untuk memimpin orang berdosa kepada - .
  32. Dan 12:3; Yak 5:19,20
  33. 18. - orang-orang kafir telah dinubuatkan.
  34. Yes 2:2; 11:10; 60:5; 66:12
  35. 19. - orang Israel telah dinubuatkan.
  36. Yeh 36:25-27
PERTOBATAN [BROWNING]

 1) Pada waktu seseorang menjawab panggilan Allah, saat itu dikenang sebagai pengalaman pertobatan. Hal tersebut ditandai dengan perubahan cara hidup. Dalam PB pertobatan diikuti dengan *baptisan, seperti yang terjadi pada kepala penjara *Filipi dan keluarganya (Kis. 16). Perubahan Paulus dari seorang Yahudi penganiaya menjadi seorang Kristen pemberita Injil, secara tradisional disebut pertobatannya. Namun, hal itu tentu saja bukanlah perpindahan dari keadaan tidak *beriman menjadi beriman atau dari kehidupan yang ceroboh menjadi kehidupan yang teratur, bahkan kemungkinan ia tidak melihatnya sebagai pergantian menganut agama, tetapi pergantian dari warisan *Yudaismenya ke Yudaisme yang benar. Kini Paulus yakin bahwa ia dipanggil untuk pergi kepada orang-orang *bukan Yahudi untuk membawa mereka pada iman kepada Yesus, yang adalah *Mesias yang semula diberitakan oleh sekte orang-orang Kristen, yang sebelumnya dipandang rendah, namun dengan mereka kini Paulus bergabung (Kis. 24:5). Orang-orang yang menanggapi pemberitaan Paulus tertarik oleh identitas kelompok persekutuan Kristen di rumah-rumah yang begitu kuat. Mereka yang bertobat karena Paulus sering adalah anggota masyarakat pinggiran (1Kor. 1:26). Para wanita tertarik karena dihargai sebagai pribadi yang setara (Gal. 3:28). 2) Suatu perubahan batin atau sikap. Perubahan seperti ini dalam PL bahkan dapat berlaku pada Allah (1Sam. 15:11). Pertobatan dituntut dari umat Allah yang pertobatan lazimnya sering dituangkan dalam bentuk-bentuk kultis belaka, dan oleh karena itu dikutuk oleh para nabi sebagai tidak cukup dan kosong (Am. 4:6; Hos. 6:4; Yes. 1:10-17) tanpa perubahan mendasar yang dituntut oleh *Taurat. Pengharapannya terletak pada kemungkinan bahwa kelak Tuhan akan memberikan umat-Nya suatu *hati yang baru (Yeh. 36:26-31), dan bahwa akan ada *pengampunan kepada semua yang bertobat (Yes. 1:18-19). Dalam PB pertobatan itu diberitakan oleh *Yohanes Pembaptis (Mat. 3:9-10) dan harus disahkan oleh *baptisan. Seruan itu diulangi Yesus (Luk. 5:32) dan sesekali juga oleh Paulus (mis. Rm. 2:4), dan lagi dalam Why. 2:5.

TOBAT, PERTOBATAN [ENSIKLOPEDIA]

 I. Dalam PL
Kata Ibrani syuv berarti berputar, berbalik kembali. Mengacu kepada tindakan berbalik dari dosa kepada Allah. Dalam Yer 3:14 diterjemahkan 'kembalilah', dalam Mzm 78:34 'berbalik', dalam Yer 18:8 'bertobat'. PL beberapa kali bicara tentang suatu bangsa kembali kepada Allah, satu kali tentang bangsa kafir di Niniwe (Yun 3:7-10), dan selebihnya berkaitan dengan Israel. PL jarang sekali mencatat pertobatan perseorangan (Mzm 51:14, peristiwa Naaman, Yosia dan Manasye), tapi menubuatkan pertobatan 'segala ujung bumi' kepada Allah (Mzm 22:28). Bagi orang Israel, yaitu umat perjanjian Allah, pertobatan berarti kembali kepada Allah sesudah tersesat dan sesudah mendurhakai-Nya. Dengan perkataan lain, bukan berubah agama tapi meneguhkan kembali kepercayaan dan ketaatan pribadi kepada Allah.
PL menekankan bahwa cakupan pertobatan melebihi duka cita penyesalan dan perubahan tingkah laku lahiriah. Dalam keadaan apa pun pertobatan yg sungguh kepada Allah mencakup merendahkan diri batiniah, perubahan hati yg sungguh, dan benar-benar merindukan Yahweh (Ul 4:29 dab; 30:2, 10; Yes 6:9 dab; Yer 24:7), disertai pengenalan yg jelas dan baru akan diriNya dan jalan-Nya (Yer 24:7; bnd 2 Raj 5:15; 2 Taw 33:13).
II. Dalam PB
a. metanoia dan metanoeo muncul dalam PB kr 58 kali dan selalu diterjemahkan 'bertobat', kecuali Luk 17:3 ('menyesal') dan Ibr 12:17 ('memperbaiki kesalahan', yg lebih merupakan tafsiran daripada terjemahan). Arti asasi kedua kata di atas ialah perubahan hati, yakni pertobatan nyata dalam pikiran, sikap, pandangan dengan arah yg sama sekali berubah, putar balik dari dosa kepada Allah dan pengabdian kepada-Nya. Inilah yg terungkap dalam perangai atau perilaku seseorang sebagai dampak dari karya Roh Kudus yg melahirkan kembali orang itu.
Tapi adalah salah bila meremehkan duka cita penyesalan dan kebencian terhadap dosa, berpaling dari dosa itu dan menghadap Allah. Memang benar, ada dukacita yg abnormal yg bukan pertobatan (lih 2 Kor 7:10); dukacita demikian jelas dalam peristiwa Yudas (Mat 27:3-5) dan Esau (Ibr 12:17). Tapi ada duka cita penyesalan yg sesuai dengan kehendak Allah, yg melahirkan pertobatan dan mendatangkan keselamatan (2 Kor 7:9-10) dan hal ini, mutlak sebagai unsur pertobatan (lih Ayb 42:5-6; Mzm 51:1-17; Luk 22: 61).
Pertobatan adalah syarat mutlak untuk beroleh keselamatan. Yesus memulai pelayanan-Nya di muka umum dengan seruan 'bertobatlah', dan salah satu ucapan-Nya sebelum Ia naik ke sorga ialah, 'pertobatan dan pengampunan dosa harus diberitakan kepada segala bangsa' (Luk 24:47, bnd 13:3-5). Baik Petrus (Kis 2:38) maupun Paulus (Kis 17:30) memberitakan mutlak perlunya pertobatan, dan dalam Kis 20:21 Paulus meringkaskan injilnya dengan, 'Bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus'. Tuntutan supaya bertobat, dan kenyataan bahwa pertobatan adalah mutlak perlu untuk pengampunan dosa dan beroleh hidup yg kekal, menyatakan bahwa keselamatan mustahil tanpa pertobatan. 'Iman' tanpa pertobatan bukanlah iman yg membawa kepada keselamatan.
Adalah sia-sia mempertanyakan yg mana lebih dahulu: pertobatan atau iman? Keduanya terjadi serentak. Iman terarah kepada Kristus untuk memperoleh keselamatan dari dosa, kekudusan, kehidupan dan mencakup perihal membenci dosa dan meninggalkannya yg disebut pertobatan, yakni berbalik dari dosa kepada Allah termasuk menerima anugerah Allah dalam Kristus dengan iman.
b. epistrefo muncul kr 30 kali. Dalam arti harfiah kata ini diterjemahkan 'kembali' atau 'berpaling' (Mat 10:13; 24:18; Kis 16:18; Why 1:12). Satu kali diterjemahkan 'insaf berkaitan dengan pemulihan Petrus sesudah kejatuhannya ke dalam dosa (Luk 22:32). Jika kata itu mengandung makna keagamaan, maka biasanya diterjemahkan 'berbalik' (Mat 13:15 dan ay-ay sejajarnya, dialaskan pada kata Ibrani syuv), dan dua kali diterjemahkan 'bertobat' (Kis 3:19; 15:3). Kata kerja biasa strefo juga diterjemahkan 'bertobat' dalam Mat 18:3.
Jadi epistrefo menunjuk kepada tindakan 'putar balik' atau 'pertobatan' kepada Allah, unsur yg sangat menentukan dan dengan itu orang berdosa -- Yahudi atau non-Yahudi -- masuk ke dalam eskatologis Kerajaan Allah melalui iman dalam Yesus Kristus dan menerima pengampunan dosa. Tindakan ini menjamin perolehan keselamatan yg dibawa oleh Kristus, dan sifatnya adalah sekali untuk selamanya, tidak dapat diulangi seperti teracu dalam pemakaian biasa 'waktu aoristus' dari kata kerja Yunani bersangkutan.
III. Kesimpulan
Jelaslah bahwa jika seseorang berbalik kepada Allah, tindak perbuatan itu mengungkapkan terjadinya perubahan hati yg begitu mutlak penting dan menentukan (biasanya disertai hati yg remuk). Dalam tulisan penulis-penulis Kristen dan dalam pengertian umum gereja di Indonesia, kata 'pertobatan' umumnya digunakan untuk mengartikan gagasan-gagasan yg dalam bh Yunani diungkapkan baik dengan epistrefo maupun metanoia (berbalik dan berubah hati), padahal oleh beberapa bahasa lain keduanya dianggap memaksudkan dua kebenaran yg terpisah, ump conversion dan repentance dalam bh Inggris.
Pertobatan ditilik dari nalar ilmu jiwa adalah tindakan manusia sendiri. Tapi nalar Alkitab menjelaskan bahwa dalam arti asasi dan yg sesungguhnya, Allah turut berperan dalam pertobatan. Rat 5:21 menyatakan bahwa orang berdosa bertobat kepada Allah jika Allah membawa orang itu kepada pertobatan (bnd Yer 31:18 dab). PB menyatakan bahwa jika seseorang berkemauan dan bekerja sesuai kehendak Allah berkaitan dengan keselamatannya, maka Allah sendirilah yg bekerja dalam diri orang itu, yg memampukan dan memotivasi dia melakukan itu (Flp 2:12 dab).
Pertobatan adalah karya ilahi. Allah menyembuhkan ketidakmampuan rohani manusia, membangkitkannya dari kematian (Ef 2:1 dab), melahirkan dia kembali (Yoh 3:1 dab), membuka hatinya (Kis 16:14), membuka dan mencelikkan matanya yg buta (2 Kor 4:4-6), memberinya pengertian (1 Yoh 5:20). Dalam peristiwa-peristiwa itu manusia tidak mempunyai andil apa pun. Manusia menanggapi Injil hanyalah karena Allah telah lebih dahulu bekerja dalam diri manusia menuju pertobatan itu. Berita pertobatan Paulus dan beberapa ay yg mengacu pada kuasa dan keyakinan yg diberikan Roh Kudus kepada Firman Allah (Yoh 16:8; 1 Kor 2:4 dab; 1 Tes 1:5) menunjukkan bahwa Allah menarik manusia kepada-Nya dengan daya ilahi yg mustahil ditolak, yg kadang-kadang dirasakan sebagai tak dapat dilawan oleh manusia.
KEPUSTAKAAN. J Calvin, Institutes of the Christian Relegion 3, 3-5; J Taylor, The Doctrine and Practice of Repentance Works 9, 1822; W. D Chamberlain, The Meaning of Repentance, 1943. JM/JBT/HAO

Sumber :http://alkitab.mobi/kamus_alkitab


Senin, 04 Juni 2012

Tuhan Yesus Baik

Posted On 18.49 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Tiada berkesudahan
Kasih setiaMu Tuhan
Slalu baru rahmatMu bagiku
Hari berganti hari
Tetap kulihat kasihMu
Tak pernah berakhir dihidupku

Tuhan Yesus Baik
Sungguh amat baik
Untuk selama-lamanya
Tuhan Yesus Baik


Kamis, 22 Maret 2012

Pujian Menurut Alkitab

Posted On 05.12 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



ARTI PUJIAN

Dalam PL kata untuk pujian antara lain halal, yg akar katanya berarti riuh; yada, pada mulanya dihubungkan dengan perbuatan dan sikap raga yg menyertai pujian; dan zamar, dihubungkan dengan memainkan atau menyanyikan nyanyian disertai musik. Untuk pujian PB menggunakan kata eukharistein (harfiah, 'mengucapkan terima kasih'). Kata ini mengandung arti bahwa orang yg memuji lebih akrab dengan Yg dipuji, ketimbang arti yg terkandung dalam kata formal eulogein, 'memberkati'.

Seluruh Alkitab dipenuhi luapan pujian. Puji-pujian itu secara spontan bangkit dari lubuk hati yg paling dalam, yaitu kegirangan yg mencirikan hidup umat Allah. Allah senang dan bergembira karena karya ciptaan-Nya (Kej 1; Mzm 104:31; Ams 8:30-31), dan segala makhluk, termasuk malaikat, mengungkapkan kegembiraan mereka dalam pujian (Ayb 38:4-7; Why 4:6-11). Manusia juga diciptakan untuk bergirang dalam karya-karya Allah (Mzm 90:14-16) dan memenuhi tujuan ini dengan menerima pemberian-pemberian Allah (Pkh 8:15; 9:7; 11:9; Flp 4:4, 8; bnd juga W Eichrodt, Man in the Old Testament, 1951, hlm 35).

Kedatangan kerajaan Allah di dunia ini ditandai oleh pemugaran kegembiraan dan pujian bagi umat Allah dan seluruh penciptaan (Yes 9:2; Mzm 96:11-13; Why 5:9-14; Luk 2:13-14). Nikmat pendahuluannya diberikan dalam upacara dan kebaktian di Bait Suci, dimana puji-pujian bangkit semata-mata dari kegirangan oleh kehadiran Allah yg menyelamatkan (Ul 27:7; Bil 10:10; Im 23:40). Pujian kepada Allah diberikan di dunia ini karena karya-Nya, baik dalam penciptaan maupun penyelamatan (Mzm 24; 136), dan merupakan gema pujian sorgawi di dunia ini (Why 4:11; 5:9-10). Karena itu pujian mencirikan umat Allah (1 Ptr 2:9; Ef 1:3-14; Flp 1:11). Ciri orang kafir ialah penolakan mereka memberikan pujian kepada Allah (Rm 1:21; Why 16: 9). Perbuatan memuji mencakup persekutuan paling erat dengan Sang terpuji. 'Pujian bukan hanya mengungkapkan tapi juga melengkapkan kegirangan; pujian adalah kesempurnaan kegirangan yg memang menjadi tujuannya .... Pada saat memerintahkan manusia untuk memuliakan Dia, Allah mengundang manusia untuk menikmati-Nya' (C. S Lewis, Reflections on the Psalms, 1958, hlm 95).

Namun memuji Allah sering diperintahkan kepada manusia sebagai kewajiban, dan jelas tidak bergantung pada suasana perasaan atau keadaan (bnd Ayb 1:21). 'Bersukacita di hadapan Tuhan' adalah bagian dari upacara yg diatur bagi kehidupan umum umat-Nya (Ul 12:7; 16:11-12), dimana orang saling membantu dan menghibur untuk menaikkan pujian. Sekalipun ada mazmur-mazmur yg mengungkapkan pujian perseorangan, namun senantiasa dirasakan bahwa pujian lebih baik dinaikkan di tengah-tengah jemaat (Mzm 22:25; 34:3; 35:18). Dengan demikian pujian itu bukan hanya memuji dan menyenangkan Allah saja (Mzm 50:23), tapi juga menjadi kesaksian kepada umat Allah (Mzm 51:12-15).

Untuk menaikkan pujian di Bait Suci, orang Lewi mengeluarkan tata cara yg rinci. Mazmur-mazmur dipakai dalam tata ibadah dan dalam pawai kudus dengan 'sorak-sorai dan nyanyian syukur' (Mzm 42:5). Caranya menyanyi: barangkali antifonal, melibatkan dua koor, atau solis dan koor. Menari, yg sejak zaman terkuno menjadi alat untuk mengungkapkan pujian (Kel 15:20; 2 Sam 6:14) juga dipakai di Bait Suci (Mzm 149:3; 150:4). Mzm 150 mendaftarkan alat-alat musik yg dipakai dalam pujian. (*MUSIK DAN ALAT-ALATNYA.)

Masyarakat Kristen pertama meneruskan pengungkapan kegirangan mereka dengan mengikuti kebaktian di Bait Suci (Luk 24:53; Kis 3:1). Tapi pengalaman mereka mengenai hidup baru dalam Kristus memaksa mereka untuk mengungkapkan pengalaman itu dalam bentuk-bentuk pujian yg baru (Mrk 2:22). Kegiranganlah yg menguasai suasana hidup kristiani. Kebaktian formal dan pujian yg dijiwainya tidak secara khusus diuraikan atau diatur, sebab hal itu dianggap berjalan dengan sendirinya. Seperti halnya mereka yg mengalami dan menyaksikan kuasa penyembuhan dan pentahiran oleh Tuhan Yesus, secara spontan meluapkan pujian (Luk 18:43; Mrk 2:12). Demikianlah dalam gereja rasuli ada beberapa contoh peluapan pujian secara spontan demikian, bila orang mulai melihat dan mengerti kekuasaan dan kebaikan Allah dalam Kristus (Kis 2:46; 3:8; 11:18; 16:25; Ef 1:1-14).

Dapat dipastikan bahwa Mzm dipakai dalam pujian gereja kuno (Kol 3:16; bnd Mat 26:30). Ada juga nyanyian kristiani baru (bnd Why 5:8-14), seperti disebut dalam Kol 3:16; 1 Kor 14:26. Beberapa contoh dari puji-pujian baru itu terdapat dalam Pujian Maria, Pujian Zakharia, Pujian Simeon (Luk 1:46-55, 68-79; 2:29-32). Di tempat lain dalam PB terdapat beberapa contoh pujian formal dari gereja kuno. Dari bentuk susastra dan isi agaknya Flp 2:6-11 disusun dan dipakai sebagai nyanyian pujian kepada Kristus. Di bagian-bagian PB seperti Ef 5:14 dan 1 Tim 3:16 nampaknya mendengung gema atau kutipan-kutipan dari nyanyian-nyanyian kuno. Puji-pujian dalam Why (bnd Why 1:4-7; 5:9-14; 15:3-4) agaknya dipakai dalam kebaktian umum untuk mengungkapkan pujian jemaat (bnd A. B Macdonald, Christian Worship in the Primitive Church, 1934).

Hubungan erat antara pujian dan korban persembahan perlu diperhatikan. Dalam upacara mempersembahkan korban zaman PL terdapat tempat bagi persembahan ucapan syukur disamping persembahan penghapus dosa (bnd Im 7:11-21). Ucapan syukurlah motivasi asasi bagi persembahan buah sulung di mezbah (Ul 26:1-11). Dalam persembahan pujian yg sungguh-sungguh itu sendiri terkandung penyembahan yg menyenangkan Allah (Ibr 13:15; Hos 14:2; Mzm 119:108). Dalam pengorbanan diri Tuhan Yesus sebagai Imam, segi ucapan syukur ini mendapat tempatnya (Mrk 14:22-23, 26; Yoh 17:1-2; Mat 11:25-26). Sesuai dengan itu hidup orang Kristen seharusnyalah pengorbanan diri (Rm 12:1) sebagai pemenuhan imamat rajawinya (Why 1:5-6; 1 Ptr 2:9). Fakta bahwa persembahan pengorbanan diri seperti itu dapat dilakukan dengan cara yg nyata di tengah-tengah penderitaan, menghubungkan penderitaan dan pujian bersama-sama dalam hidup kristiani (Flp 2:17). Ucapan syukur bukan hanya menguduskan penderitaan, tapi segala segi hidup orang Kristen (1 Tim 4:4, 5; 1 Kor 10:30-31; 1 Tes 5:16-18). Entah apa pun yg lain yg menjadi beban doa, doa itu harus mencakup pujian (Flp 4:6).

KEPUSTAKAAN. H Ringgren, The Faith of the Psalmists, 1963; C Westermann, The Praise of God in the Psalms, 1965; A. A Anderson, The Book of Psalms, 1972, 1, hlm 31-36; H-G Link, NIDN1T 1, hlm 206-215; H Schultz, H.-H Esser, NIDNTT 3, hlm 816-820. RSW/HH


Rabu, 30 November 2011

Duka "Gilgal"

Posted On 10.26 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

GPdI Gilgal telah kehilangan satu lagi sosok pelayan yang baik,ketika Tuhan memanggil pulang bapak Alm.Jemmy Lepa dengan caranya Tuhan pada Minggu,27 November 2011,dan telah dimakamkan pada hari selasa 29 November 2011 di Pekuburan desa Talikuran Tompaso

SELAMAT JALAN PEMBANTU GEMBALA BPK.JEMMY LEPA Alm.






Rabu, 21 September 2011

Tuhan Yesus Baik - LirikTuhan Yesus Baik - Lirik

Posted On 15.24 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Tuhan Yesus Baik

TIADA BERKESUDAHAN
KASIH SETIA-MU TUHAN

S’LALU BARU RAHMAT-MU BAGIKU

HARI BERGANTI HARI
TETAP ‘KU LIHAT KASIH-MU

TAK PERNAH BERAKHIR DI HIDUPKU


TUHAN YESUS BAIK,
SUNGGUH AMAT BAIK

UNTUK SELAMA-LAMANYA
TUHAN YESUS BAIK


TUHAN YESUS BAIK,
SUNGGUH AMAT BAIK

UNTUK SELAMA-LAMANYA
TUHAN YESUS BAIK


YESUS BAIK BAGIMU,
YESUS BAIK BAGIKU

DULU S’KARANG DAN SELAMANYA DIA SUNGGUH BAIK

YESUS BAIK BAGIMU,
YESUS BAIK BAGIKU

DULU S’KARANG DAN SELAMANYA DIA SUNGGUH BAIK


DARI SELAMA-LAMANYA,
SAMPAI SELAMA-LAMANYA

UNTUK SELAMA-LAMANYA
TUHAN YESUS BAIK


Songwriter: Welyar Kauntu


Selasa, 16 Agustus 2011

Nonton terus dan tidak Ibadah,apa akibatnya?

Posted On 16.17 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Nonton TV Dapat Memperpendek Usia

Selama ini, televisi dianggap menjadi sarana hiburan utama di rumah. Namun, terlalu banyak televisi ternyata bisa mengurangi usia Anda. Kesimpulan ini didapat dari sebuah penelitian yang dilakukan di Australia.


Penelitian yang kemudian dimuat di British Journal of Sports Medicine ini menyebutkan, tiap satu jam menonton televisi bisa mengurangi usia sebanyak 22 menit, untuk orang yang berusia di atas 25 tahun.


Dr Lenner Veerman, salah satu penulis jurnal, kemudian mengatakan, menonton televisi memiliki risiko mengurangi usia yang sama dengan merokok dan obesitas. "Ketika usia yang berkurang akibat rokok menurun, tapi tidak demikian dengan menonton TV, yang memiliki dampak ke tingkat populasi," kata Veerman, yang juga peneliti dari Universitas Queensland.


Tahun lalu, penelitian di Australia menunjukkan, satu jam menonton TV menyebabkan risiko kematian dini yang meningkat menjadi 8 persen.


"Kami melakukan penelitian itu dan kemudian kami terjemahkan bahwa harapan hidup di Australia bergantung kepada berapa lama kita menonton TV," ucap Veerman.


Masyarakat Australia rata-rata menonton TV selama dua jam sehari. Ini menyebabkan harapan hidup sejak lahir berkurang 1,8 tahun untuk laki-laki dan 1,5 tahun untuk perempuan, menurut penelitian.


Terlalu banyak duduk (di depan televisi), dan kurang olahraga memang selama ini diasosiasikan dengan meningkatnya risiko kematian. "Secara logika, kita tahu bahwa aktivitas fisik baik untuk kesehatan. Tentu kurang latihan tidak baik untuk kesehatan," ucap Veerman.


Penelitian ini sendiri juga dibuat berdasarkan survei danobservasi yang dilakukan sejak tahun 1999 - 2000 dengan partisipan sebanyak 11 ribu orang, yang berusia di atas 25 tahun. Partisipan ini kemudian melaporkan berapa lama mereka menonton televisi dan video, sebagai aktivitas utama. Ini tidak termasuk menonton tv sambil menyetrika atau memasak.


Penelitian kemudian menunjukkan seseorang yang menonton TV lebih dari enam jam sehari memiliki usia yang berkurang 4,8 tahun, dibanding uang tidak menonton TV. (The Guardian | umi)

''MAKANYA MANFAATKANLAH WAKTU IBADAH UNTUK BERIBADAH,JANGAN CUMA NONTON TERUS''

"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25).


sumber : http://us.wap.vivanews.com/news/read/241195-menonton-tv-dapat-memperpendek-usia


Embrio Bencana Besar

Posted On 05.45 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Es Kutub Utara Meleleh Lebih Cepat
(sumber: http://www.inilah.com)

INILAH.COM, Jakarta - Perhitungan PBB mengenai masa leleh es Kutub Utara bisa jadi salah. Ilmuwan MIT perkirakan es Kutub Utara akan meleleh 4 kali lebih cepat.

Ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT) membantah penyataan Perserikatan Bangsa-bangsa mengenai perubahan iklim, yang menyebutkan bahwa es Kutub Utara akan habis meleleh pada 2100. Seperti dilansir International Business Times , menurut prediksi MIT, es di Kutub Utara akan meleleh dengan laju empat kali lebih cepat daripada yang dilaporkan PBB.

Pierre Rampal dari departmen Earth, Atmosphere and Planetary Sciences, MIT, mengingatkan, prediksi ini mungkin berbeda-beda dengan kenyataan di berbagai tempat, karena ada perbedaan data pada model Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dengan fakta sebenarnya, sehingga prediksi itu tidak akurat. 

Data tersebut memprediksi dengan menggunakan variabel perubahan temperatur. Jadi laporan PBB melupakan keberadaan variabel dorongan mekanis dalam pengukuran waktu leleh es. Dorongan mekanis yang dimaksud misalnya arus angin yang menerpa es serta gelombang laut yang dapat menghantam dinding es. Seiring perubahan suhu yang terjadi berulang-ulang, es juga akan jadi lebih rapuh, sehingga es jadi lebih cepat meleleh.