Jumat, 27 Juli 2012

Hari-hari Pergumulan


13.57 | ,


Bacaan : Ayub 7 : 1

"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?


Ayub adalah orang yang saleh dan takut akan Tuhan. Dalam perjalanan kehidupannya menemui berbagai pergumulan dan tantangan, tapi Ayub adalah orang yang berhasil dalam hidupnya. Ayub orang yang sudah teruji baik dalam kesulitan, mala petaka dan penderitaan, karena ada saatnya Allah menguji kita, tapi Allah menggantinya dengan kebahagiaan.
Begitu juga dengan kita, tidak sedikit tantangan pergimilan yang kita hadapi, sebab Allah menguji iman kita. Di antara kita ada kalanya sesame jemaat saling melukai satu dengan yang lain, tapi kalau kita mempunyai iman yang teguh pasti ada kemenangan ada keberhasilan asalkan tetap teguh dalam Tuhan .
- Bukankah kita harus bergumul di bumi.
Dalam kehidupan manusia tidak luput dari pergumulan, tapi itu tidak membuat kita mundur melainkan tetap teguh dalam iman kita kepada Dia. Kehidupan kita didunia ini bagaikan sedang berperang, tetap siap dalam menghadapi pergumulan, kita percaya dan yakini bahwa Allah pasti menolong asal kita sanggup membuat hati Tuhan senang. Jadi jangan kita hanya suka yang senang-senang tapi tidak menerima pergumulan.
- Manusia hari-harinya seperti orang upahan.
Hati seseorang hanya Tuhan yang tahu, kejahatan manusia yang tidak dapat diatasi akan mendatangkan murka. Kedatangan Tuhan sudah semakin dekat! Hidup ini akan mengalami kesulitan dengan berbagai pergumulan. Masa sukar akan datang, ekonomi akan semakin merosot tapi imani anak Tuhan tidak akan mengalami murka Allah. Sebagai anak Tuhan harus bertekun dan menang dalam menghadapi masalah hidup, sebab Allah akan memakai orang yang memiliki hati yang sungguh dan setia.
Matius 3:12, alat penampi menggambarkan orang percaya diakhir zaman, orang upahan akan menerima mahkota dari Tuhan Yesus yaitu Mahkota kekal. H A L E L U YA !!!
“TUHAN YESUS MEMBERKATI”


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar