Selasa, 17 Januari 2012

2 Petrus 1:5-11

Posted On 06.43 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

"Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus."


Senin, 16 Januari 2012

Motivasi Hidup

Posted On 07.06 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Sebenarnya sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan diri kita sendiri
Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan
Kadang kita tidak menyadari besarnya kekuatan kita, sampai kita dihadapkan pada masalah yg sangat besar.
MUkjizat mulai terjadi saat Anda mengganti filosofi "Saya Tidak Bisa" menjadi "Saya bisa"
Kesedihan adalah ibarat terdampar di gurun pasir. Hal terbaik adalah berusaha keluar dari gurun pasir tersebut


Sabtu, 07 Januari 2012

BERHAK MENERIMA JANJI ALLAH

Posted On 00.49 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Galatia 3:29


Jika kamu adalah milik Kristus, maka kamu berhak menerima janji Allah. Apakah kita mau mendengarkan janji Allah? Kej 12:2 “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar dan memberkati engkau, serta membuat namamu masyur dan engkau akan menjadi berkat.
Bangsa yang besar berbicara keluarga yang besar atau menjadi keturunan yang besar. Pernikahan orang Kristen adalah pernikahan yang harus menjadi berkat dan kemuliaan Tuhan harus dinyatakan, sebab Tuhan tidak pernah ingkar janji tepat pada waktunya.
Janji Tuhan kepada Abraham, Tuhan akan memberkati engkau. Berkat lebih identik dengan kebutuhan yang kita perlukan setiap saat, sebab berkat Tuhan disediakan kepada orang-orang yang melakukan perintah Tuhan. Matius 6:33 “Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya , maka semuanya akan ditambahkan kepadamu”. Tuhan sudah beri nafas kepada kita dan kita harus pergunakan untuk mencari Tuhan dan melayaniNya. Dengan berkat yang kita peroleh tetap ditambah-tambahkanNya, misalnya selesai SMA berlanjut ke perguruan tinggi dan mendapat gelar Sarjana, dari rumah yang kecil menjadi rumah yang besar, dan kita yakini Tuhan memberikan tapat pada waktunya, kuncinya kita harus hidup benar dihadapan Tuhan, dan selalu memikirkan perkara yang diatas.
Janji Tuhan kepada Abraham, yaitu membuat namamu masyur. Semua orang ingin namanya masyur atau terkenal, misalnya terkenal masyarakat, gereja, tempat kerja. Tuhan berjanji kita akan jadi kepala bukan ekor, asalkan kita taat kepada Tuhan karena semuanya akan diperhitungkan oleh Tuhan.
Janji Tuhan yang terakhir kepada Abraham, engkau akan menjadi berkat. Orang yang percaya kepada Tuhan harus menjadi berkat bagi orang lain, baik dalam perkataan, tingkah laku kita setiap hari sehingga mencerminkan bahwa kita benar-benar adalah anak-anak Tuhan.
Akhirnya, marilah kita selalu mencintai Tuhan Yesus karena Dia sudah lebih dulu mencintai kita dan jadikan Dia kekasih kita setiap saat. AMIN!!!


Oleh. Ev. Bpk. Noldy Paendong


Jumat, 06 Januari 2012

Kuat dalam Tuhan

Posted On 00.40 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Kolose 1:2-3



Suratan Paulus kepada Jemaat yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita menyertai kita semua orang yang percaya.
Firman Allah disampaikan Paulus untuk mengangkat suatu yang penting dalam kehidupan kita sebagai orang percaya harus bertekun dalam iman, kita harus sadari bahwa saat ini kita sedang berlombah dalam Tuhan.
Apa yang harus kita lakukan? Yang harus kita lakukan yaitu harus menanggalkan sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah, harus jadi ciptaan baru, dan kita harus katakana “saya mau setia dalam Tuhan”, tanggalkan semua beban dan jadi saluran berkat bagi banyak orang. Roma 12:11 “Biarlah Roh mu menyala-nyala dan layani Tuhan”. Bangkitkan roh kita dan rahasia untuk bertekun dalam Tuhan harus mengalami proses yaitu sebagai anak Tuhan harus Pikul salib, jangan jadi lemah tapi harus tetap kuat didalam Tuhan, kita harus bayar harga seperti Yesus, harus memperhatikan perkara-perkara Surgawi bukan perkara-perkara duniawi. Kalau beribadah kita harus merasakan suasana surga, tidak tergoncangkan oleh keaadaan dunia ini.
Kita harus memperoleh kekudusan Allah, dan berusaha hidup damai dengan semua orang, seringkali kita menemui masalah tapi berusahalah untuk tidak berlarut-larut, bertekunlah di dalam doa dan beriman kepada Tuhan. Harus menekuni injil Tuhan sebab jerih payah kita tidak sia-sia.
Ada pengharapan yang indah dalam Tuhan sebab rancangan Tuhan adalah damai sejahtera, harus tetap dalam Tuhan jangan tergeser dari pengharapan injil. Kita harus memikirkan perkara di atas, sehingga berkat Allah tetap mengalir dalam hidup kita.
Akhirnya, Marilah kita tetap kuat dalam Tuhan, Dialah sumber berkat dan pertolongan bagi kita. H A L E L U Y A !!!


Oleh. PG. Bpk. S. Watung


Kamis, 05 Januari 2012

Posted On 02.55 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

1 Samuel 17:28-31, 40-42



Firman Allah datang kepada saya dan saudara, agar dapat merubah hidup kita supaya selalu mempraktekkan firman Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bagaimana Daud dapat mengalahkan orang filistin yang dipimpin oleh Goliad yang badannya besar, orang filistin meremehkan Daud. Bangsa Israel seolah-olah takut kepada orang filistin tetapi Daud adalah orang yang takut akan Tuhan, sehingga dia mampu menghadapi orang-orang filistin. 1 Samuel 16:7 “Janganlah pandang parasnya atau perawakannya yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.” Sebab Tuhan melihat hati Daud yang mengandalkan Tuhan, bukan hatinya Goliad. “Orang yang percaya kepada-Nya harus teguh berdiri dan hati-hatilah supaya jangan jatuh” 1 Korintus 10:12. Marilah kita saling menguatkan, jangan meremehkan orang lain, sebab terkadang kita kuat terkadang kita lemah.
2 Korintus 10:17 “Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah didalam Tuhan”, jadi dalam hidup ini kita harus tahan uji dalam menghadapi kehidupan ini. Daud dapat mengalahkan orang filistin dengan tidak mengandalkan kekuatannya atau membawa alat-alat untuk berperang, tapi dengan Nama Tuhan dan kerendahan hati. Daud tahu siapa dia dihadapan Tuhan dan dia yakin dalam melawan orang filistin hanya dengan pembelaan Tuhan.
Efesus 6:10 “Hendaklah kamu kuat didalam Tuhan, didalam kekuatan kuasa-Nya”. Kita berdoa agar Tuhan tetap memberikan kesetiaan-Nya dan kita harus saling mengampuni sebab Tuhan lebih dulu mengampuni kita. Kita Jemaat Tuhan, harus menjadi contoh terhadap orang lain, saling membangun antara satu dengan yang lain, agar kita tetap diberkati oleh Tuhan juga tetap setia dalam Tuhan. Dan kita memiliki karakter-karakter Daud. HALELUYA


Oleh. PG. Ibu. M. Poli Langi, SP


Rabu, 04 Januari 2012

Allah akan memakai orang yang memiliki hati yang sungguh dan setia

Posted On 01.53 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan:Ayub 7:1



Ayub adalah orang yang saleh dan takut akan Tuhan. Dalam perjalanan kehidupannya menemui berbagai pergumulan dan tantangan, tapi Ayub adalah orang yang berhasil dalam hidupnya. Ayub orang yang sudah teruji baik dalam kesulitan, mala petaka dan penderitaan, karena ada saatnya Allah menguji kita, tapi Allah menggantinya dengan kebahagiaan.
Begitu juga dengan kita, tidak sedikit tantangan pergimilan yang kita hadapi, sebab Allah menguji iman kita. Di antara kita ada kalanya sesame jemaat saling melukai satu dengan yang lain, tapi kalau kita mempunyai iman yang teguh pasti ada kemenangan ada keberhasilan asalkan tetap teguh dalam Tuhan .
- Bukankah kita harus bergumul di bumi.
Dalam kehidupan manusia tidak luput dari pergumulan, tapi itu tidak membuat kita mundur melainkan tetap teguh dalam iman kita kepada Dia. Kehidupan kita didunia ini bagaikan sedang berperang, tetap siap dalam menghadapi pergumulan, kita percaya dan yakini bahwa Allah pasti menolong asal kita sanggup membuat hati Tuhan senang. Jadi jangan kita hanya suka yang senang-senang tapi tidak menerima pergumulan.
- Manusia hari-harinya seperti orang upahan.
Hati seseorang hanya Tuhan yang tahu, kejahatan manusia yang tidak dapat diatasi akan mendatangkan murka. Kedatangan Tuhan sudah semakin dekat! Hidup ini akan mengalami kesulitan dengan berbagai pergumulan. Masa sukar akan datang, ekonomi akan semakin merosot tapi imani anak Tuhan tidak akan mengalami murka Allah. Sebagai anak Tuhan harus bertekun dan menang dalam menghadapi masalah hidup, sebab Allah akan memakai orang yang memiliki hati yang sungguh dan setia.
Matius 3:12, alat penampi menggambarkan orang percaya diakhir zaman, orang upahan akan menerima mahkota dari Tuhan Yesus yaitu Mahkota kekal. H A L E L U Y A !!!
“TUHAN YESUS MEMBERKATI

Oleh. Pdt. Bpk. E.B. Kalangi, STh


Selasa, 03 Januari 2012

KECAPLAH DAN LIHATLAH

Posted On 01.22 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan : Mazmur 34:9-11



Firman Allah katakan kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dalam hidup ini sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, harus merasakan kebaikan baiknya Tuhan. Seperti kata firman “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”. Ini suatu undangan Tuhan buat kita supaya umat yang percaya dapat menikmati kebaikan Tuhan, jadi kita sendiri yang merasakan bukan orang lain. Seperti firman Allah juga katakan, “Satu hal telah ku minta kepada Tuhan itulah yang ku inginkan menikmati kebaikan Tuhan”, tapi seringkali kita mengabaikan undangan Tuhan, sehingga tidak ada sukacita dan damai sejahtera.

Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya. Kalau umat yang percaya merasakan kebaikan Tuhan pasti ada kebahagiaan dalam hidup, karena ini semua karena Tuhan, bukan karena kita kuat, gagah, dan sebagainya. Sukacita, kebahagiaan dunia ini hanya sementara, tapi kebahagiaan dari Tuhan, sampai selama-lamanya. (Yoh 14:27). Jadi kehadiran Tuhan dalam hidup ini, kita boleh rasakan sukacita dan dami sejahteradengan menikmati kebaikan, walaun kita menemui masalah, pergumulan kita bawah itu semua kepada Tuhan, yang walaupun Tuhan sudah lebih dulu mengetahui kedalaman hati kita, kita pasti akan menikmati lawatan Tuhan.

Takutlah akan Tuhan hai orangnya yang kudus, sebab tidak akan mengalami kekurangan. Umat yang percaya kepada Tuhan harus merasa cukup dengan pemberian Tuhan melalui hasil pekerjaan kita

Mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang minta tolong asalkan kita menikmati kedsyatan Tuhan dalam hidup kita, sebab Tuhan berkuasa dan sanggup memberikan apa yang kita perlukan.
TUHAN MEMBERKATI

Oleh Pdm.Welly Woran


Minggu, 01 Januari 2012

01 January 2012

Posted On 01.18 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar