Minggu, 25 Juli 2010

Syukur Dalam Tekanan Membuat Kita Terpilih

Posted On 22.25 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan :
"(18-32) Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita? (18-33) Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata; (18-34) yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; (18-35) yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga. (18-36) Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar. (18-37) Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah." (Mazmur 18:31-36)


Saul adalah raja bangsa israel di zaman itu dan saul adalah raja yang dipilih oleh bangsa Israel,tetapi Daud dipilih Allah.Daud dipilih Allah waktu ia masih muda,ia hidup takut akan Tuhan serta beribadah kepada Allah.
Daud mempunyai hati yang penuh ucapan syukur dan hati yang bersukacita melalui ungkapan-ungkapan hati yang tulus kepada Allah,bahwa Allah dalam dia adalah segala-galanya,melalui ungkapan kegembiraannya pada Allah.
"Saul mengatakan kepada Yonatan, anaknya, dan kepada semua pegawainya, bahwa Daud harus dibunuh. Tetapi Yonatan, anak Saul, sangat suka kepada Daud, sehingga Yonatan memberitahukan kepada Daud: "Ayahku Saul berikhtiar untuk membunuh engkau; oleh sebab itu, hati-hatilah besok pagi, duduklah di suatu tempat perlindungan dan bersembunyilah di sana." (1 Samuel 19:1-2) daud melarikan diri karena saul akan membunuh daud,tetapi yonatan anak saul memberi tahu kepada daud bahwa saul hendak membunuhnya,itu karena daud dan yonatan memiliki hubungan yang baik,karena daud mengasihi yonatan.Yonatan adalah orang yang takut akan Allah dan yonatan mau berbuat baik dan benar dihadapan Allah.Waktu samuel sebagai abdi Allah,Allah mengutus samuel untuk mengurapi daud,sehingga daud menjadi raja bangsa israel,dan daud dipilih diantara kakak-kakaknya yang berperawakan besar dan ganteng-ganteng.Tetapi saul membenci daud dan berniat membunuhnya karena saul tidak mau daud akan menggantikannya sebagai raja bangsa israel.Daud dikejar oleh saul untuk dibunuh,tetapi daud tidak dapat dibunuh saul karena Allah selalu melindungi dan memberi jalan keluar kepada daud.Hati daud waktu itu tidak mau membenci saul karena hati daud bersih dan tulus,mau mengampuni,tidak membalas akan kejahatan saul.Daud memang seorang yang takut pada Allah,sebab itu hubungan daud dengan yonatan baik sekali walau yonatan itu anak saul,tapi yonatan mengasihi daud dalam ukuran takut akan Allah.
Teladan yang daud berikan mengenai karakter daud yang tulus,bersih dan takut pada Allah,harusnya menjadi teladan dalam hidup kita,pribadi kita,rumah tangga kita,supaya kita memiliki karakter-karakter rohani,iman yang dewasa,berbuah,berakar sampai kita boleh mencapai keselamatan yang Tuhan siapkan bagi anak-anak Tuhan yang dewasa.Puji Tuhan.

(Khotbah minggu oleh Pdt.Marthen (Lampung))


Selasa, 20 Juli 2010

In God we Trust

Posted On 16.48 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


"Jika kita mau belajar SABAR untuk menantikan waktu TUHAN dalam hidup ini,maka banyak keputusan salah yang dapat kita hindari."


Sahabat Yesus

Posted On 15.17 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


Memiliki "KRISTUS JESUS" sebagai sahabat adalah Anugrah terbesar.
Menjadi sahabat "KRISTUS JESUS" adalah kehormatan terbesar.
" Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu." Amsal 17:17


Salib Kristus

Posted On 06.39 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar


HIDUP hanya dapat dipahami dengan melihat kebelakang kepada "SALIB KRISTUS" karena disana semua masalah hidup kita sudah diselesaikanNya dan "HIDUP" harus dijalani dengan melihat kedepan sambil berpegang pada "JANJI-JANJI ALLAH" yang pasti selalu digenapi.
(Bilangan 23:19)


Minggu, 11 Juli 2010

Hati yang Tulus dan Bersih

Posted On 20.04 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar

Bacaan:
"Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik." (Mazmur 73:1-3).


Jika Tuhan ada pada kita anak-anak Tuhan,maka hidup ini akan terasa begitu indah,Ia akan ada dipihak kita.
Itulah sebabnya kita harus memiliki hati yang mulia,hati yang tulus,hati yang bersih kepada Tuhan dan sesama manusia.
Hati yang tulus yaitu : hati yang rendah,hati yang mengampuni,hati yang mengasihi Tuhan melalui tingkah laku kita yaitu karakter yang didasari oleh kebenaran Firman.
Kalau kita anak-anak Tuhan boleh bertahan sampai hari ini berarti ada Roh kudus Tuhan yang menjadi penolong dan kekuatan kita sampai hati ini menjadi tulus dan Bersih.
Anak-anak Tuhan yang berhasil adalah anak-anak Tuhan yang tulus hatinya.Tuhan mau supaya dipertahankan oleh anak-anak Tuhan,walaupun banyak tantangan dan pikulan yang kita hadapi disaat ini,sebab kita mempunyai kebenaran Firman dan Yesus yang menjadi gunung batu.
Anak-anak Tuhan yang mau hidup dengan tulus dan Bersih adalah anak-anak Tuhan yang dewasa dan suka bertumbuh dalam Tuhan dan berakar serta mengeluarkan buah-buah pertobatan dan buah-buah kasih dan buah keselamatan,yang sudah diberi buat kita, harus kita pertahankan melalui perjuangan kita mengiring Tuhan.
Sampai dimana kehendak Tuhan kita boleh hidup kita harus percaya sungguh pada Tuhan Yesus Kristus sampai kita boleh selamat sesuai dengan janjiNya bagi kita.
Tuhan Yesus memberkati.

(Khotbah minggu oleh Pdt.Maxi Lempas)