Tampilkan postingan dengan label Kata-kata Bijak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kata-kata Bijak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 September 2012

25 ORANG YANG TIDAK MUNGKIN MENEMUKAN KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAAN

Posted On 15.59 by JVM 0 komentar

25 ORANG YANG TIDAK MUNGKIN MENEMUKAN KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAAN:
1. Orang yang ingin kaya, tapi malas belajar dan menghindari pekerjaan.
2. Orang yang seleranya tinggi, tapi semangat kerjanya rendah.
3. Orang yang impiannya besar, tapi keberaniannya kecil.
4. Orang yang ingin berubah menjadi lebih baik, tapi suka membantah dan mencemooh nasihat.
5. Orang yang ingin keren dan beken, tapi kamseupay-nya norak, bukan yang lugu dan lucu.
6. Orang yang ingin dicintai, tapi kasar dan tidak peka terhadap perasaan orang lain.
7. Orang yang ingin dipercaya, tapi tidak jujur.
8. Orang yang ingin dipilih oleh belahan jiwa yang berkelas, tapi sikap dan perilakunya murahan.
9. Orang yang iri dengan keberhasilan orang lain, dan bersikap memusuhi orang yang lebih pandai, lebih berhasil, atau yang lebih berbahagia.
10. Orang yang ingin sehat dan panjang umur, tapi menikmati kebiasaan buruk yang merusak kesehatan tubuh dan jiwa.
11. Orang yang ingin dijatuh-cintai, tapi tidak memperhatikan keindahan tutur dan pribadinya.
12. Orang yang ingin move on, tapi masih hang on.
13. Orang yang ingin melepaskan diri dari cinta yang palsu, tapi tidak bisa berlaku tegas karena alasan yang stupeod (stupid, tulul).
14. Orang yang ingin berhati damai, tapi suka mengulangi rasa sakit hati dan mengkhayalkan balas dendam.
15. Orang yang ingin diterima apa adanya, tapi banyak maunya.
16. Orang yang tidak percaya diri jika tidak memiliki barang bagus dan bermerk, atau jika tidak tampil bling-bling dan mewah.
17. Orang yang berkeluarga yang harus tumbuh dengan sejahtera, tapi membenci uang.
18. Orang yang salih secara pribadi, tapi tidak salih secara sosial.
19. Orang yang ingin disegani, bernama harum dan dikenal luas, tapi suka mengecilkan, bertengkar dan bermusuhan dengan orang lain.
20. Orang yang ingin sepenuhnya berserah kepada Tuhan, tapi masih sibuk mengatur apa yang akan dilakukan oleh Tuhan untuknya.
21. Orang yang memaafkan, tapi meminta Tuhan untuk membalas dengan setimpal.
22. Orang yang ingin berderma, tapi tidak ikhlas jika tidak diketahui bahwa dia yang menyumbang.
23. Orang yang menikah, tapi tidak menikmati kebersamaan.
24. Orang yang menuntut orang lain melakukan yang tidak dilakukannya.
25. Orang yang jauh dari Tuhan.

by : Mario Teguh


Senin, 02 Juli 2012

Kata-kata Bijak

Posted On 15.45 by GPdI Gilgal Tompaso 0 komentar



Kata-kata Bijak


Kehidupan Pernikahan yang bahagia adalah bersatunya dua Pemaaf/pengampun yang baik.

Sikap yang mulia memampukan kita melihat sesuatu yang positif dari sebuah situasi yg negatif.

Orang yang tidak pernah membuat kesalahan biasanya orang yang tidak pernah melakukan sesuatu.

Mempertahankan pengaruh yang baik jauh lebih mudah dari pada memulihkan reputasi yang rusak.

Melihat kebelakang menimbulkan kesedihan melihat sekeliling menimbulkan kekuatiran melihat keatas menimbulkan iman dan pengharapan.

Pernikahan berjalan lancer jika hanya ada satu tujuan bagi keduanya.

Kekuatan Allah terlihat paling jelas dalam kelemahan kita. Untuk itu akuilah kelemahan kita.

Sebuah dosa akan menjadi dua ketika di pertahankan.

Kita yang mengenal sukacita keselamatan tidak boleh menyimpannya sendiri

Tidak pernah terlalu cepat untuk menerima Kristus tetapi setiap saat bisa terlalu terlambat.

Sekarang waktunya untuk memilih Tuhan besok mungkin saja sudah terlalu terlambat.

Ketika tiba waktunya untuk bersyukur jangan tunda doa syukur anda.

Hakimilah diri kita sendiri sebelum menghakimi orang lain.

Apabila keyakinan kita kuat, keberanian akan muncul untuk mempertahankannya.

Kita sering kali membayar mahal untuk cara-cara hidup yang sebenarnya murahan.

Perubahan hidup yang besar sering kali di sebabkan oleh hal-hal kecil.

Pekerjaan sehina apapun jika untuk Tuhan merupakan panggilan yang mulia.

Kita tak punya waktu untuk mencari kesalahan orang lain kalau kita selalu sibuk mencari hikmat.