Pertobatan
TB- Pembaharuan hidup sehingga kembali kepada
Tuhan. Perubahan total sehingga yang lama ditinggalkan. Pemberitaan
Yesus yang pertama berbunyi: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah
dekat!" (
Mat 4:17).
Tobat, Pertobatan [PEDOMAN]
- 1. Apa yang dimaksud dengan Pertobatan .
Yes 45:22; Mat 6:19-21; Kis 14:15; 2Kor 5:17; Kol 3:2
1Tes 1:9; Ibr 12:1,2
- 2. Diperintahkan oleh Allah kepada semua orang.
Yeh 18:30-32; Kis 17:30
- 3. Diperintahkan oleh Kristus.
Wahy 2:5,16; 3:3
- 4. Dikaruniakan oleh Allah.
Kis 11:18; 2Tim 2:25
- 5. Kristus telah datang untuk memanggil orang berdosa supaya ber - .
Mat 9:13
- 6. Kristus dipermuliakan untuk mengaruniakan - .
Kis 5:31
- 7. Oleh pekerjaan Roh Kudus.
Za 12:10
- 8. Dinamai pertobatan yang membawa kepada hidup.
Kis 11:18
- 9. Dinamai pertobatan yang membawa kepada keselamatan.
2Kor 7:10
- 10. Kita harus dibawa kepada Pertobatan oleh:
- 10.1 Panjang sabar Allah.
Kej 6:3; 1Pet 3:20; 2Pet 3:9
- 10.2 Kemurahan Allah.
Rom 2:4
- 10.3 Siksaan Allah.
1Raj 8:47; Wahy 3:19
- 11. Dukacita yang menurut kehendak Allah menghasilkan - .
2Kor 7:10
- 12. Perlu untuk pengampunan dosa.
Kis 2:38; 3:19; 8:22
- 13. Hati kita yang risau karena dosa agar dapat - .
1Raj 8:38; Ams 28:13; Kis 2:37,38; 19:18
- 14. Dikhotbahkan:
- 14.1 Oleh Kristus.
Mat 4:17; Mr 1:15
- 14.2 Oleh Yohanes Pembaptis.
Mat 3:2
- 14.3 Oleh rasul-rasul.
Mr 6:12; Kis 20:21
- 14.4 Di dalam nama Yesus.
Luk 24:47
- 15. Tidak akan disesalkan.
2Kor 7:10
- 16. Sekarang ini adalah waktu untuk ber - .
Mazm 95:7,8; Ibr 3:7,8; Ams 27:1; Yes 55:6; 2Kor 6:2; Ibr 4:7
- 17. Ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa dibawa kepada - .
Luk 15:7,10
- 18. Hamba-hamba Tuhan harus bersukacita karena - umat-Nya.
2Kor 7:9
- 19. Harus dibuktikan melalui buah-buahnya.
Yes 1:16,17; Dan 4:27; Mat 3:8; Kis 26:20
- 20. Pertobatan Harus disertai dengan:
- 20.1 Kerendahan.
2Taw 7:14; Yak 4:9,10
- 20.2 Malu dan kebingungan.
Ezr 9:6-15; Yer 31:19; Yeh 16:61,63; Dan 9:7,8
- 20.3 Menyesal.
Ayub 42:6
- 20.4 Mengaku dosa.
Im 26:40; Ayub 33:27
- 20.5 Iman.
Mat 21:32; Mr 1:15; Kis 20:21
- 20.6 Doa.
1Raj 8:33; Kis 8:22
- 20.7 Perubahan pikiran.
Kis 3:19; 26:20
- 20.8 Berbalik dari dosa.
2Taw 6:26
- 20.9 Berpaling dari berhala-berhala.
Yeh 14:6; 1Tes 1:9
- 20.10 Kesungguhan di dalam tugas-tugasnya.
2Kor 7:11
- 21. Nasihat-nasihat tentang - .
Yeh 14:6; 18:30; Kis 2:38; 3:19
- 22. Apa kata Orang-orang fasik tentang Pertobatan?:
- 22.1 Membenci - .
Yer 8:6; Mat 21:32
- 22.2 Tidak dibawa kepada - oleh hukum-hukum Allah.
Wahy 9:20,21; 16:9
- 22.3 Tidak dibawa kepada - oleh perbuatan-perbuatan ajaib.
Luk 16:30,31
- 22.4 Melalaikan waktu yang diberikan untuk - .
Wahy 2:21
- 22.5 Dihukum karena mereka tidak mau - .
Mat 11:20
- 23. Bahaya karena melalaikan - .
Mat 11:20-24; Luk 13:3,5; Wahy 2:22
- 24. Melalaikan - diikuti oleh hukuman yang cepat.
Wahy 2:15,16
- 25. Orang-orang yang murtad tidak - .
Ibr 6:4-6
- 26. Pertobatan Digambarkan dalam:
- 26.1 Anak yang hilang.
Luk 15:17-21
- 26.2 Seorang anak laki-laki yang bertobat.
Mat 21:30
- 26.3 Seorang pemungut cukai.
Luk 18:13
- 26.4 Paulus.
Gal 1:23
- 27. Contoh-contoh Pertobatan yang benar:
- 27.1 Ayub.
Ayub 42:6
- 27.2 Daud.
2Sam 12:13
- 27.3 Manasye.
2Taw 33:12,13
- 27.4 Niniwe.
Yun 3:5-8; Mat 12:41
- 27.5 Orang Israel.
Hak 10:15,16
- 27.6 Orang-orang Korintus.
2Kor 7:9,10
- 27.7 Petrus.
Mat 26:75
- 27.8 Seorang penjahat di kayu salib.
Luk 23:40,41
- 27.9 Zakheus.
Luk 19:8
- 28. Contoh-contoh Pertobatan yang palsu:
- 28.1 Ahab.
1Raj 21:27-29
- 28.2 Saul.
1Sam 15:24-30
- 28.3 Yudas.
Mat 27:3-5
PERTOBATAN [BROWNING]
1) Pada waktu seseorang menjawab panggilan Allah, saat itu
dikenang sebagai pengalaman pertobatan. Hal tersebut ditandai dengan
perubahan cara hidup. Dalam PB pertobatan diikuti dengan *baptisan,
seperti yang terjadi pada kepala penjara *Filipi dan keluarganya (
Kis. 16).
Perubahan Paulus dari seorang Yahudi penganiaya menjadi seorang Kristen
pemberita Injil, secara tradisional disebut pertobatannya. Namun, hal
itu tentu saja bukanlah perpindahan dari keadaan tidak *beriman menjadi
beriman atau dari kehidupan yang ceroboh menjadi kehidupan yang teratur,
bahkan kemungkinan ia tidak melihatnya sebagai pergantian menganut
agama, tetapi pergantian dari warisan *Yudaismenya ke Yudaisme yang
benar. Kini Paulus yakin bahwa ia dipanggil untuk pergi kepada
orang-orang *bukan Yahudi untuk membawa mereka pada iman kepada Yesus,
yang adalah *Mesias yang semula diberitakan oleh sekte orang-orang
Kristen, yang sebelumnya dipandang rendah, namun dengan mereka kini
Paulus bergabung (
Kis. 24:5).
Orang-orang yang menanggapi pemberitaan Paulus tertarik oleh identitas
kelompok persekutuan Kristen di rumah-rumah yang begitu kuat. Mereka
yang bertobat karena Paulus sering adalah anggota masyarakat pinggiran (
1Kor. 1:26). Para wanita tertarik karena dihargai sebagai pribadi yang setara (
Gal. 3:28).
2) Suatu perubahan batin atau sikap. Perubahan seperti ini dalam PL bahkan dapat berlaku pada Allah (
1Sam. 15:11).
Pertobatan dituntut dari umat Allah yang pertobatan lazimnya sering
dituangkan dalam bentuk-bentuk kultis belaka, dan oleh karena itu
dikutuk oleh para nabi sebagai tidak cukup dan kosong (
Am. 4:6;
Hos. 6:4;
Yes. 1:10-17)
tanpa perubahan mendasar yang dituntut oleh *Taurat. Pengharapannya
terletak pada kemungkinan bahwa kelak Tuhan akan memberikan umat-Nya
suatu *hati yang baru (
Yeh. 36:26-31), dan bahwa akan ada *pengampunan kepada semua yang bertobat (
Yes. 1:18-19). Dalam PB pertobatan itu diberitakan oleh *Yohanes Pembaptis (
Mat. 3:9-10) dan harus disahkan oleh *baptisan. Seruan itu diulangi Yesus (
Luk. 5:32) dan sesekali juga oleh Paulus (mis.
Rm. 2:4), dan lagi dalam
Why. 2:5.
TOBAT, PERTOBATAN [ENSIKLOPEDIA]
I. Dalam PL
Kata Ibrani syuv berarti berputar, berbalik kembali. Mengacu kepada tindakan berbalik dari dosa kepada Allah. Dalam
Yer 3:14 diterjemahkan 'kembalilah', dalam
Mzm 78:34 'berbalik', dalam
Yer 18:8 'bertobat'. PL beberapa kali bicara tentang suatu bangsa kembali kepada Allah, satu kali tentang bangsa kafir di Niniwe (
Yun 3:7-10), dan selebihnya berkaitan dengan Israel. PL jarang sekali mencatat pertobatan perseorangan (
Mzm 51:14, peristiwa Naaman, Yosia dan Manasye), tapi menubuatkan pertobatan 'segala ujung bumi' kepada Allah (
Mzm 22:28).
Bagi orang Israel, yaitu umat perjanjian Allah, pertobatan berarti
kembali kepada Allah sesudah tersesat dan sesudah mendurhakai-Nya.
Dengan perkataan lain, bukan berubah agama tapi meneguhkan kembali
kepercayaan dan ketaatan pribadi kepada Allah.
PL menekankan bahwa cakupan pertobatan melebihi duka cita
penyesalan dan perubahan tingkah laku lahiriah. Dalam keadaan apa pun
pertobatan yg sungguh kepada Allah mencakup merendahkan diri batiniah,
perubahan hati yg sungguh, dan benar-benar merindukan Yahweh (
Ul 4:29 dab;
30:2, 10;
Yes 6:9 dab;
Yer 24:7), disertai pengenalan yg jelas dan baru akan diriNya dan jalan-Nya (
Yer 24:7; bnd
2 Raj 5:15;
2 Taw 33:13).
II. Dalam PB
a. metanoia dan metanoeo muncul dalam PB kr 58 kali dan selalu diterjemahkan 'bertobat', kecuali
Luk 17:3 ('menyesal') dan
Ibr 12:17
('memperbaiki kesalahan', yg lebih merupakan tafsiran daripada
terjemahan). Arti asasi kedua kata di atas ialah perubahan hati, yakni
pertobatan nyata dalam pikiran, sikap, pandangan dengan arah yg sama
sekali berubah, putar balik dari dosa kepada Allah dan pengabdian
kepada-Nya. Inilah yg terungkap dalam perangai atau perilaku seseorang
sebagai dampak dari karya Roh Kudus yg melahirkan kembali orang itu.
Tapi adalah salah bila meremehkan duka cita penyesalan dan
kebencian terhadap dosa, berpaling dari dosa itu dan menghadap Allah.
Memang benar, ada dukacita yg abnormal yg bukan pertobatan (lih
2 Kor 7:10); dukacita demikian jelas dalam peristiwa Yudas (
Mat 27:3-5) dan Esau (
Ibr 12:17). Tapi ada duka cita penyesalan yg sesuai dengan kehendak Allah, yg melahirkan pertobatan dan mendatangkan keselamatan (
2 Kor 7:9-10) dan hal ini, mutlak sebagai unsur pertobatan (lih
Ayb 42:5-6;
Mzm 51:1-17;
Luk 22: 61).
Pertobatan adalah syarat mutlak untuk beroleh keselamatan. Yesus
memulai pelayanan-Nya di muka umum dengan seruan 'bertobatlah', dan
salah satu ucapan-Nya sebelum Ia naik ke sorga ialah, 'pertobatan dan
pengampunan dosa harus diberitakan kepada segala bangsa' (
Luk 24:47, bnd
13:3-5). Baik Petrus (
Kis 2:38) maupun Paulus (
Kis 17:30) memberitakan mutlak perlunya pertobatan, dan dalam
Kis 20:21
Paulus meringkaskan injilnya dengan, 'Bertobat kepada Allah dan percaya
kepada Tuhan kita Yesus Kristus'. Tuntutan supaya bertobat, dan
kenyataan bahwa pertobatan adalah mutlak perlu untuk pengampunan dosa
dan beroleh hidup yg kekal, menyatakan bahwa keselamatan mustahil tanpa
pertobatan. 'Iman' tanpa pertobatan bukanlah iman yg membawa kepada
keselamatan.
Adalah sia-sia mempertanyakan yg mana lebih dahulu: pertobatan
atau iman? Keduanya terjadi serentak. Iman terarah kepada Kristus untuk
memperoleh keselamatan dari dosa, kekudusan, kehidupan dan mencakup
perihal membenci dosa dan meninggalkannya yg disebut pertobatan, yakni
berbalik dari dosa kepada Allah termasuk menerima anugerah Allah dalam
Kristus dengan iman.
b. epistrefo muncul kr 30 kali. Dalam arti harfiah kata ini diterjemahkan 'kembali' atau 'berpaling' (
Mat 10:13; 24:18;
Kis 16:18;
Why 1:12). Satu kali diterjemahkan 'insaf berkaitan dengan pemulihan Petrus sesudah kejatuhannya ke dalam dosa (
Luk 22:32). Jika kata itu mengandung makna keagamaan, maka biasanya diterjemahkan 'berbalik' (
Mat 13:15 dan ay-ay sejajarnya, dialaskan pada kata Ibrani syuv), dan dua kali diterjemahkan 'bertobat' (
Kis 3:19; 15:3). Kata kerja biasa strefo juga diterjemahkan 'bertobat' dalam
Mat 18:3.
Jadi epistrefo menunjuk kepada tindakan 'putar balik' atau
'pertobatan' kepada Allah, unsur yg sangat menentukan dan dengan itu
orang berdosa -- Yahudi atau non-Yahudi -- masuk ke dalam eskatologis
Kerajaan Allah melalui iman dalam Yesus Kristus dan menerima pengampunan
dosa. Tindakan ini menjamin perolehan keselamatan yg dibawa oleh
Kristus, dan sifatnya adalah sekali untuk selamanya, tidak dapat
diulangi seperti teracu dalam pemakaian biasa 'waktu aoristus' dari kata
kerja Yunani bersangkutan.
III. Kesimpulan
Jelaslah bahwa jika seseorang berbalik kepada Allah, tindak
perbuatan itu mengungkapkan terjadinya perubahan hati yg begitu mutlak
penting dan menentukan (biasanya disertai hati yg remuk). Dalam tulisan
penulis-penulis Kristen dan dalam pengertian umum gereja di Indonesia,
kata 'pertobatan' umumnya digunakan untuk mengartikan gagasan-gagasan yg
dalam bh Yunani diungkapkan baik dengan epistrefo maupun metanoia
(berbalik dan berubah hati), padahal oleh beberapa bahasa lain keduanya
dianggap memaksudkan dua kebenaran yg terpisah, ump conversion dan
repentance dalam bh Inggris.
Pertobatan ditilik dari nalar ilmu jiwa adalah tindakan manusia
sendiri. Tapi nalar Alkitab menjelaskan bahwa dalam arti asasi dan yg
sesungguhnya, Allah turut berperan dalam pertobatan.
Rat 5:21 menyatakan bahwa orang berdosa bertobat kepada Allah jika Allah membawa orang itu kepada pertobatan (bnd
Yer 31:18
dab). PB menyatakan bahwa jika seseorang berkemauan dan bekerja sesuai
kehendak Allah berkaitan dengan keselamatannya, maka Allah sendirilah yg
bekerja dalam diri orang itu, yg memampukan dan memotivasi dia
melakukan itu (
Flp 2:12 dab).
Pertobatan adalah karya ilahi. Allah menyembuhkan ketidakmampuan rohani manusia, membangkitkannya dari kematian (
Ef 2:1 dab), melahirkan dia kembali (
Yoh 3:1 dab), membuka hatinya (
Kis 16:14), membuka dan mencelikkan matanya yg buta (
2 Kor 4:4-6), memberinya pengertian (
1 Yoh 5:20).
Dalam peristiwa-peristiwa itu manusia tidak mempunyai andil apa pun.
Manusia menanggapi Injil hanyalah karena Allah telah lebih dahulu
bekerja dalam diri manusia menuju pertobatan itu. Berita pertobatan
Paulus dan beberapa ay yg mengacu pada kuasa dan keyakinan yg diberikan
Roh Kudus kepada Firman Allah (
Yoh 16:8;
1 Kor 2:4 dab;
1 Tes 1:5)
menunjukkan bahwa Allah menarik manusia kepada-Nya dengan daya ilahi yg
mustahil ditolak, yg kadang-kadang dirasakan sebagai tak dapat dilawan
oleh manusia.
KEPUSTAKAAN. J Calvin, Institutes of the Christian Relegion 3, 3-5; J
Taylor, The Doctrine and Practice of Repentance Works 9, 1822; W. D
Chamberlain, The Meaning of Repentance, 1943. JM/JBT/HAO
Sumber :http://alkitab.mobi/kamus_alkitab